- Oleh Eko Budiono
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 10:54 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam pengarahan media di Jakarta, Jumat (5/5/2023). Foto: InfoPublik/Amiryandi
Oleh Eko Budiono, Jumat, 7 Februari 2025 | 17:42 WIB - Redaktur: Untung S - 254
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan proses pemulasaran jenazah WNI yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Malaysia.
“Saat ini jenazah masih ada di rumah sakit Bentong,” kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu Judha Nugraha, keterangan resmi, Jumat (7/2/2025).
Judha mengatakan, pihak perusahaan yang memiliki helikopter tersebut, PT Zaveryna Utama, yang saat kejadian sedang disewa oleh Malaysia, juga sudah berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Kita (Kemlu dan PT Zaveryna Utama) akan bekerja sama memulangkan jenazah ke Indonesia,” kata Judha.
Judha menegaskan, kronologi kecelakaan tersebut; helikopter sedang berusaha mendarat di Bentong dan terbalik kemudian terjadi kebakaran.
Diketahui bahwa helikopter milik perusahaan penerbangan Indonesia, PT Zaveryna Utama, itu disewa Malaysia untuk memasang kabel listrik.
Sebelumnya, pada Kamis (6/2/2025) seorang WNI berusia 27 tahun yang bekerja sebagai teknisi meninggal dunia akibat terkena serpihan helikopter yang mengalami kecelakaan di Bentong, Malaysia.