- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Selasa, 25 Maret 2025 | 10:27 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Jumat, 28 Maret 2025 | 01:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 124
Singkawang, InfoPublik - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Delegasi Majlis Daerah Bau, Sarawak, Malaysia ke Kota Singkawang.
Tjhai Chui Mie menyatakan bahwa kunjungan tersebut menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antardaerah, khususnya antara Kota Singkawang dan Bau, Sarawak. Ia berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama di berbagai bidang, terutama pariwisata dan toleransi sosial budaya.
"Semoga kunjungan ini tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi dapat ditindaklanjuti dengan program kolaboratif yang membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Kota Singkawang sangat terbuka untuk menjalin kemitraan dalam pengembangan pariwisata dan penguatan nilai-nilai toleransi," ujar Tjhai Chui Mie di Ruang Rapat Wali Kota Singkawang pada Senin (24/3/2025).
Ia juga mengundang para delegasi untuk menikmati destinasi wisata serta kekayaan kuliner khas Kota Singkawang, sebagai bagian dari pengalaman budaya yang autentik.
"Silakan nikmati keindahan dan keragaman Kota Singkawang. Jika ada yang kurang berkenan, beri tahu kami agar bisa kami perbaiki. Namun jika ada yang baik, jangan lupa dibagikan kepada masyarakat Bau," tambahnya.
Tjhai Chui Mie menegaskan, Singkawang akan terus mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya dan toleransi guna mempertahankan predikat sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Pimpinan Delegasi Majlis Bau, William Ding, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat Pemerintah Kota Singkawang.
“Bersyukur kami telah tiba di Singkawang. Terima kasih kepada Wali Kota Singkawang yang telah menerima kami dengan baik,” ujarnya.
William menuturkan, kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar wilayah di Pulau Borneo sekaligus mempelajari potensi pariwisata dan toleransi di Kota Singkawang.
“Tujuan kami datang ke sini untuk melihat bagaimana Singkawang mengelola potensi pariwisata melalui momen-momen besar yang mampu menarik kunjungan wisatawan. Termasuk bagaimana kota ini memelihara keragaman dan semangat toleransi,” ujarnya.
Ia menyebutkan kegiatan besar seperti Cap Go Meh dan Gawai Dayak menjadi daya tarik utama Singkawang yang juga memiliki kemiripan budaya dengan Bau, Sarawak.
“Ketika Cap Go Meh digelar, kota menjadi sangat hidup. Hotel-hotel penuh, jalanan ramai. Kami ingin belajar dari pengalaman itu, termasuk produk wisata seperti makanan khas yang membuat wisatawan rindu untuk kembali,” tambahnya.
William juga mengungkapkan kekagumannya terhadap tingginya nilai toleransi yang ditanamkan di Singkawang.
“Slogan toleransi yang terpajang di berbagai tempat sangat menginspirasi. Kami ingin membawa pulang semangat ini agar wilayah Borneo menjadi kawasan paling aman dan damai di dunia,” tuturnya.
MC Kota Singkawang