Kemenko Polhukam RI Kunjungi KISA, Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber dengan Korsel

: Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Eko Dono Indarto, memimpin Kerja Sama Keamanan Siber Indonesia-Korea Selatan untuk Mendorong Stabilitas Digital, Korea Selatan, Jum'at, (11/10/2024). Foto. Kemenko Polhukam RI.


Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 06:16 WIB - Redaktur: Untung S - 272


Korea Selatan, InfoPublik – Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Eko Dono Indarto, menegaskan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) dalam bidang keamanan siber yang diyakini akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua negara.

Hal itu disampaikan Eko dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (11/10/2024) saat melakukan kunjungan ke Korea Internet and Security Center (KISA) di Korea Selatan. Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara kedua negara di bidang keamanan digital.

Menurut Deputi Eko, kolaborasi antara Indonesia, melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Korea Selatan telah berjalan sejak 2022. “Korea Selatan telah mencapai berbagai kemajuan di bidang keamanan siber, dan kami sangat tertarik untuk mempelajari praktik terbaik yang telah diterapkan di sini,” ujarnya. Eko menekankan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik-praktik terbaik serta berbagi informasi guna memperkuat kebijakan keamanan siber di Indonesia, khususnya dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Director of Security Industry Division KISA, Chae Tae Im, menyambut baik kunjungan delegasi Kemenko Polhukam dan menekankan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kuat kedua negara dalam menjaga stabilitas dan ketahanan siber. Ia mengungkapkan harapannya agar sinergi antara Indonesia dan Korea Selatan terus meningkat, demi memperkuat keamanan siber di era digital yang semakin kompleks.

Eko juga menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat stabilitas siber tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga bagi masyarakat kedua negara. “Kerja sama ini akan memberikan manfaat besar, baik bagi Indonesia maupun Korea Selatan. Kami percaya, melalui berbagi pengetahuan dan pengalaman, kedua negara dapat menghadapi tantangan keamanan siber di masa depan dengan lebih baik,” tutup Eko.

Kunjungan ini menjadi salah satu upaya strategis Indonesia untuk memperkuat infrastruktur digital dan meningkatkan keamanan siber di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Melalui hubungan erat dengan Korea Selatan, Indonesia berharap dapat menerapkan langkah-langkah yang efektif dalam menjaga keamanan siber serta mengoptimalkan penerapan SPBE di Tanah Air.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 1 November 2024 | 13:50 WIB
Pertamina dan USAID Perkuat Kolaborasi Teknologi CCS/CCUS untuk Dekarbonisasi Indonesia
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Jumat, 1 November 2024 | 10:12 WIB
Serangan Siber Makin Canggih, Pemkab Wonosobo Latih Tim Tanggap Insiden Siber
  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:04 WIB
Perkuat Keamanan Informasi, Dinas Kominfo Sulteng Bentuk Tim Tanggap Insiden Siber
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 06:27 WIB
Sekdaprov Dorong Indeks SPBE Provinsi Gorontalo 2024 Agar Bisa di Atas 3,5 Poin