Kemenko Polhukam RI Kunjungi KISA, Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber dengan Korsel

: Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Eko Dono Indarto, memimpin Kerja Sama Keamanan Siber Indonesia-Korea Selatan untuk Mendorong Stabilitas Digital, Korea Selatan, Jum'at, (11/10/2024). Foto. Kemenko Polhukam RI.


Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 06:16 WIB - Redaktur: Untung S - 364


Korea Selatan, InfoPublik – Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Eko Dono Indarto, menegaskan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) dalam bidang keamanan siber yang diyakini akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua negara.

Hal itu disampaikan Eko dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (11/10/2024) saat melakukan kunjungan ke Korea Internet and Security Center (KISA) di Korea Selatan. Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara kedua negara di bidang keamanan digital.

Menurut Deputi Eko, kolaborasi antara Indonesia, melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Korea Selatan telah berjalan sejak 2022. “Korea Selatan telah mencapai berbagai kemajuan di bidang keamanan siber, dan kami sangat tertarik untuk mempelajari praktik terbaik yang telah diterapkan di sini,” ujarnya. Eko menekankan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik-praktik terbaik serta berbagi informasi guna memperkuat kebijakan keamanan siber di Indonesia, khususnya dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Director of Security Industry Division KISA, Chae Tae Im, menyambut baik kunjungan delegasi Kemenko Polhukam dan menekankan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kuat kedua negara dalam menjaga stabilitas dan ketahanan siber. Ia mengungkapkan harapannya agar sinergi antara Indonesia dan Korea Selatan terus meningkat, demi memperkuat keamanan siber di era digital yang semakin kompleks.

Eko juga menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat stabilitas siber tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga bagi masyarakat kedua negara. “Kerja sama ini akan memberikan manfaat besar, baik bagi Indonesia maupun Korea Selatan. Kami percaya, melalui berbagi pengetahuan dan pengalaman, kedua negara dapat menghadapi tantangan keamanan siber di masa depan dengan lebih baik,” tutup Eko.

Kunjungan ini menjadi salah satu upaya strategis Indonesia untuk memperkuat infrastruktur digital dan meningkatkan keamanan siber di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Melalui hubungan erat dengan Korea Selatan, Indonesia berharap dapat menerapkan langkah-langkah yang efektif dalam menjaga keamanan siber serta mengoptimalkan penerapan SPBE di Tanah Air.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 10:12 WIB
Menteri PANRB dan Kepala BNPT Dorong Penguatan Organisasi dan Tata Kerja
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 24 November 2024 | 10:10 WIB
Kemkomdigi Dukung Pilkada Serentak 2024 Damai dengan Gencarkan Literasi Publik
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 20 November 2024 | 15:40 WIB
Komdigi akan Tingkatkan Kapasitas Peserta Program DTS di 2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 20 November 2024 | 13:50 WIB
BRIN dan UNESCAP Perkuat Kolaborasi Data Satelit untuk Mitigasi Bencana
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 17 November 2024 | 20:55 WIB
Mendikdasmen Tekankan Pentingnya SDM Unggul untuk Kemajuan Bangsa di Kudus