- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 14 November 2024 | 10:37 WIB
: Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksda TNI Edwin, menyampaikan bahwa Lomba Karya Cipta Teknologi 2024 menjadi platform penting dalam memacu inovasi pertahanan nasional, mempertemukan talenta-talenta terbaik dari kalangan prajurit TNI, PNS, dan masyarakat umum, Jakarta, Kamis, (19/9/2024). Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 19 September 2024 | 20:25 WIB - Redaktur: Untung S - 459
Jakarta, InfoPublik – Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksda TNI Edwin, secara resmi menutup Lomba Karya Cipta Teknologi (KCT) 2024 yang melibatkan prajurit, PNS TNI, dan masyarakat umum. Penutupan lomba digelar di GOR A. Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (19/9/2024).
Lomba KCT 2024 yang mengusung tema "Kreativitas Prajurit dan PNS TNI serta Masyarakat Umum untuk Indonesia PRIMA" bertujuan untuk mendorong inovasi teknologi pertahanan, terutama di bidang Alutsista Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam).
Dalam sambutannya, Laksda TNI Edwin menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, industri, dan Litbang TNI dalam menciptakan ekosistem inovasi teknologi pertahanan yang terintegrasi. "Lomba Karya Cipta Teknologi ini bertujuan memacu ide-ide kreatif yang mendukung tugas pokok TNI, sekaligus meningkatkan kekuatan pertahanan nasional," ujar Edwin.
Asrenum Panglima TNI juga mengumumkan para pemenang dari dua kategori, yaitu Prajurit dan PNS TNI serta masyarakat umum.
Laksda TNI Edwin berharap lomba ini mampu mempertemukan talenta-talenta terbaik dan menciptakan lebih banyak kolaborasi antar berbagai pihak untuk mengembangkan teknologi pertahanan yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
"Lomba ini telah memberikan gagasan inovatif yang luar biasa untuk perekayasaan teknologi Alpalhankam. Partisipasi dari prajurit, PNS, dan masyarakat umum menunjukkan potensi besar yang dapat dimanfaatkan oleh Litbang TNI," tegasnya.
Lomba Karya Cipta Teknologi 2024 menjadi platform penting dalam mendorong inovasi di sektor pertahanan nasional. Dengan mengikutsertakan prajurit TNI, PNS, dan masyarakat umum, lomba ini berhasil mempertemukan ide-ide inovatif yang berpotensi besar dalam pengembangan teknologi pertahanan masa depan.