Kehadiran Seluruh Kepala Daerah Indonesia di IKN Catat Sejarah

: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ketika melapor kepada Presiden Joko Widodo terkait kehadiran kepala daerah di Istana Negara IKN Nusantara, Selasa (13/8/2024). (Foto: Biro Pers Setpres)


Oleh Eko Budiono, Rabu, 14 Agustus 2024 | 09:02 WIB - Redaktur: Untung S - 424


Jakarta, InfoPublik - Kehadiran kepala daerah di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi akan menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia.

Penyebabnya, pada masa mendatang infrastruktur IKN diyakini akan terus mengalami kemajuan.
 
Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian,  melalui keterangan resmi, Selasa (13/8/2024).
 
"Nanti kita jangan mikir sekarang sejarahnya, 50 tahun 75 tahun ke depan ini bukan lagi seperti ini barangnya, high rise building di mana-mana mungkin, dengan segala macam, nanti yang bicara nanti anak cucu kita. Kita membuat sejarah hari ini," kata Tito.

Tito mengingatkan, para kepala daerah untuk menyadari betapa berharganya kesempatan mengunjungi dan merasakan langsung suasana di IKN.

Ia menekankan bahwa para kepala daerah yang hadir tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan infrastruktur baru secara langsung.

"Jadi, istana negara itu bawahnya yang warna putih. Itu ada gedung tinggi, itu adalah kantornya presiden, sudah jadi. Enak naik lift segala macam, nanti ingin merasakan naik lift-nya gubernur, bupati, wali kotanya di bawah nanti," ujarnya.

Selain itu, Tito berupaya menumbuhkan rasa kebanggaan nasional di antara para kepala daerah dan masyarakat Indonesia dengan menunjukkan bahwa IKN adalah hasil karya bangsa sendiri.

"Jadi, ini dibangun oleh anak bangsa sendiri. Itu kebanggaan kita," katanya.

Selain meninjau infrastruktur IKN, para kepala daerah juga mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.

Dari 552 kepala daerah, sejumlay 517 kepala daerah yang dapat hadir langsung di IKN, sedangkan 35 lainnya berhalangan hadir.
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 31 Desember 2024 | 15:55 WIB
JeJAKi Jakarta: Napak Tilas Perjalanan Kota Jakarta dari Masa ke Masa
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 08:23 WIB
Bangun Rekonsiliasi, Kemenko Kumham Data Mantan Anggota Jamaah Islamiyah
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 23 Desember 2024 | 10:22 WIB
BPH Migas Pastikan Pasokan BBM Terjaga selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 23 Desember 2024 | 09:16 WIB
Kemlu Ungkap Penyebab Keluar Ruangan Delegasi D-8
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 13:40 WIB
Menko Kumham Imipas: Pemberian Maaf ke Koruptor Bagian dari Rencana Amnesti
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 11:38 WIB
Perlunya Sinkronisasi Pusat dan Daerah untuk Wujudkan Swasembada Pangan
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 13:39 WIB
Mendagri: Ordal, Sebabkan BUMD Merugi