Komisi Yudisial Selidiki Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim di PN Surabaya

: Anggota KY dan Juru Bicara Mukti Fajar Nur Dewata (Foto: Dok KY)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 7 Agustus 2024 | 20:01 WIB - Redaktur: Untung S - 200


Jakarta, InfoPublik – Komisi Yudisial (KY) telah menerima audiensi sekaligus laporan dugaan pelanggaran kode etik hakim oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya dalam perkara nomor 454/Pid.B/2024/PN Sby, di Gedung KY, Jakarta. Proses penanganan laporan tersebut masih terus berjalan.

"KY telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap pelapor besok untuk melakukan pendalaman berdasarkan bukti-bukti yang ada dengan berfokus pada dugaan pelanggaran kode etik hakim. Namun, pemeriksaan bersifat rahasia, sehingga digelar secara tertutup," ujar Anggota KY dan Juru Bicara Mukti Fajar Nur Dewata, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Rabu (7/8/2024).

Mukti Fajar melanjutkan, selain pelapor, KY juga telah menjadwalkan untuk memeriksa saksi-saksi agar dapat diperoleh tambahan bukti.

"KY juga memastikan akan segera memanggil majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya untuk dimintai keterangannya terkait putusan vonis bebas terhadap terdakwa GRT," lanjut Mukti Fajar.

Mukti Fajar berharap majelis hakim bisa hadir memenuhi panggilan KY. Pemanggilan terhadap majelis hakim adalah hak jawab atas dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) yang dilaporkan oleh pelapor.

KY juga siap berkoordinasi dengan KPK atau aparat penegak hukum lainnya apabila membutuhkan informasi untuk pendalaman proses penegakan hukum terhadap perkara ini jika terdapat dugaan praktik jual beli dalam memeriksa, mengadili, dan memutus perkara tersebut.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:25 WIB
KY Pastikan Seleksi Calon Hakim Agung sesuai Aturan Hukum
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 5 September 2024 | 18:05 WIB
Hakim Yustisial PT Medan Diberhentikan Tetap oleh Majelis Kehormatan Hakim
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 4 September 2024 | 18:02 WIB
KY Tegaskan Pentingnya Jaminan Keamanan Hakim untuk Jaga Independensi Peradilan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:11 WIB
KY Minta Pemerintah Antisipasi Keamanan Pengadilan Jelang Pilkada 2024
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:09 WIB
KY Dukung Kelancaran Pemilu dan Pilkada 2024 dengan Pemetaan Keamanan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 2 September 2024 | 09:02 WIB
Komisi III DPR Tolak Seluruh Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM, Ini Tanggapan KY
  • Oleh Wandi
  • Rabu, 28 Agustus 2024 | 21:08 WIB
Komisi III DPR Tolak 12 Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM 2024