KY Minta Pemerintah Antisipasi Keamanan Pengadilan Jelang Pilkada 2024

: Anggota KY Binziad Kadafi (Foto: Dok KY)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 3 September 2024 | 20:11 WIB - Redaktur: Untung S - 257


Jakarta, InfoPublik – Guna mencegah perbuatan yang merendahkan kehormatan dan keluhuran martabat hakim, Komisi Yudisial (KY) meminta pemerintah dan penyelenggara Pemilu untuk mengantisipasi kerawanan keamanan pengadilan, khususnya menjelang Pilkada 2024.

Hal ini disampaikan oleh Anggota KY, Binziad Kadafi, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik pada Selasa (3/9/2024).

"Perlu adanya peningkatan perhatian dari pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu, termasuk pemilihan kepala daerah (Pilkada), terhadap keamanan pengadilan, serta alokasi anggaran dan personel yang memadai," jelas Kadafi.

Kadafi juga menekankan pentingnya pengadilan untuk melakukan perencanaan dan simulasi keamanan secara formal untuk mengantisipasi potensi kerawanan selama Pilkada serentak. Selain itu, perlu adanya peningkatan jumlah personel keamanan dan fasilitas, seperti metal detector dan CCTV, untuk memastikan tingkat keamanan yang lebih baik.

"Terakhir, pengadilan perlu meningkatkan koordinasi dengan kepolisian setempat dan stakeholder terkait lainnya untuk memastikan keamanan selama proses pemilu dan Pilkada," pungkas Kadafi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Rabu, 9 Oktober 2024 | 11:25 WIB
Polres-MUI Temanggung Serukan Semua Pihak Jaga Kamtibnas Jelang Pilkada 2024
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 8 Oktober 2024 | 18:50 WIB
Bawaslu Temukan Beberapa Pelanggaran Pilkada 2024
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Selasa, 8 Oktober 2024 | 16:44 WIB
KPU Demak Terima 3.265 Kotak Suara, Masih Kurang 319 Kotak
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Selasa, 8 Oktober 2024 | 17:41 WIB
Soal Kampanye Akbar Paslon Pilkada 2024, KPU Demak Tegaskan Aturan Ini
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 7 Oktober 2024 | 23:20 WIB
KPU Sumbar Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur