- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 28 Oktober 2024 | 12:35 WIB
: Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha. Foto: kemlu.go.id
Oleh Eko Budiono, Selasa, 6 Agustus 2024 | 21:02 WIB - Redaktur: Untung S - 290
Jakarta, InfoPublik - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka menerima informasi mengenai WNI atas nama DU, yang meninggal dunia di Jashore, Bangladesh pada Senin (5/8/2024).
"Jumlah WNI di Bangladesh tercatat dalam sistem lapor diri sebanyak 577 WNI. Mayoritas adalah WNI yang menikah dengan warga negara Bangladesh," kata Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha dalam keterangannya, Selasa (6/8/2024).
Menurut Judha, KBRI juga telah menyiapkan safe house atau rumah aman yang dapat diakses WNI jika nanti situasi kian memburuk.
Sebelumnya, terjadi demo di Dhaka, Bangladesh dan sejumlah wilayah lain sejak Juli 2024.
Massa menuntut pemerintah Bangladesh untuk membatalkan penetapan kuota 30 persen pegawai negeri sipil (PNS) bagi keluarga pejuang.