INALAC Business Forum 2024: Indonesia Perkuat Kemitraan Ekonomi di Kawasan Amlatkar

: Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Amerop) Kementerian Luar Negeri RI, Umar Hadi (tengah). Foto: kemlu.go.id


Oleh Eko Budiono, Rabu, 28 Agustus 2024 | 13:24 WIB - Redaktur: Untung S - 240


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) akan menyelenggarakan Forum Bisnis yang mempertemukan pengusaha Indonesia dengan negara-negara di Amerika Latin dan Karibia (Amlatkar), yang dikenal dengan Indonesia-Latin American and the Caribbean (INALAC) Business Forum di Lima, Peru, pada 11-13 September 2024.

Rencana penyelenggaraan INALAC Business Forum ke-6 di Peru ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Amerop) Kemlu RI, Umar Hadi, sebagaimana dilansir dari laman Kemlu pada Rabu (28/8/2024).

“INALAC Business Forum 2024 merupakan misi bisnis berskala besar dan komprehensif yang pertama kalinya dilakukan Pemerintah Indonesia ke kawasan Amlatkar, dengan melibatkan partisipasi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, serta masyarakat madani," ujar Umar Hadi.

Umar Hadi menyatakan bahwa Forum Bisnis INA-LAC menjadi salah satu strategi diplomasi Indonesia dalam mendiversifikasi pasar ekspor, meningkatkan nilai perdagangan, dan daya saing ekonomi Indonesia di kawasan Amlatkar.

“Besarnya potensi pasar di Amlatkar perlu digarap secara lebih optimal oleh Indonesia," tegasnya.

Menurut Umar Hadi, selama penyelenggaraan Forum Bisnis INA-LAC dalam lima tahun terakhir (2019-2023), rata-rata pertumbuhan nilai perdagangan Indonesia dengan negara-negara Amlatkar meningkat sebesar 8,9 persen, sementara nilai ekspornya melonjak hingga 23,14 persen.

“Tren dan kinerja positif ini akan terus dipertahankan. Kita berharap angka perdagangan dua arah antara Indonesia dan Amlatkar dapat meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Umar Hadi.

Momentum untuk ekspansi bisnis Indonesia di Amlatkar sangat tepat di tengah kondisi geopolitik global yang tidak menentu akibat perang dan ketegangan di berbagai kawasan.

Di sisi lain, sejumlah negara tetangga Indonesia, termasuk yang berada di ASEAN seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Singapura, sangat agresif memperluas pasar ekspor mereka di Amlatkar.

Forum Bisnis INALAC di Peru akan mencakup pameran produk unggulan Indonesia, Business Matching, Business Pitching, CEO Talks, INALAC Business Network, INALAC Society Network, dan pagelaran seni-budaya Indonesia.

Rangkaian kegiatan bisnis di Peru ini merupakan langkah strategis Pemerintah Indonesia untuk memperkuat kemitraan ekonomi melalui interaksi langsung antara pengusaha Indonesia dan mitra mereka dari Amlatkar, sekaligus mendorong peluang investasi.

Sebanyak 49 perusahaan Indonesia akan berpartisipasi dalam Forum Bisnis dan pameran produk, terdiri dari wakil BUMN, perusahaan swasta skala menengah ke atas, dan UMKM.

Sektor dan produk unggulan yang akan ditampilkan meliputi energi, logistik, otomotif dan suku cadang, makanan dan minuman, kecantikan dan kesehatan, furnitur, serta dekorasi rumah.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 22 November 2024 | 23:28 WIB
Mendag Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 15 November 2024 | 05:15 WIB
Ekspor Aluminium Ekstrusi Indonesia ke AS Dipastikan Meningkat setelah Keputusan USITC
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 15 November 2024 | 05:12 WIB
Mendag RI Dorong Kerja Sama Konstruktif Indonesia-Hongkong di Sektor Ekspor
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 9 November 2024 | 08:25 WIB
Mendag Budi Santoso Percepat Ekspor UMKM dengan Program BISA Ekspor
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 8 November 2024 | 12:42 WIB
Mendag Budi Santoso Perkuat UMKM untuk Tingkatkan Ekspor Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 4 November 2024 | 21:51 WIB
Mendag Budi Santoso Luncurkan Tiga Program Utama dalam Quick Wins Ekonomi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 4 November 2024 | 20:46 WIB
Mendag Budi Santoso Tegaskan Komitmen untuk Ketahanan Pangan Nasional