Polri Sambut Kunjungan Delegasi PBB, Perkuat Kerja Sama Operasi Perdamaian

: Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto menerima kunjungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Ruang Penjamuan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/7/2024)/ dok. Humas Polri.


Oleh Jhon Rico, Rabu, 10 Juli 2024 | 21:59 WIB - Redaktur: Untung S - 380


Jakarta, InfoPublik – Pada Rabu, 10 Juli 2024, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyambut kedatangan delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dipimpin oleh Jean-Pierre Lacroix, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian. Kunjungan itu berlangsung di Ruang Penjamuan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan disambut langsung oleh Wakil Kepala Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Pol. Ramdani Hidayat, bersama dengan Pejabat Utama Mabes Polri untuk mendampingi Wakapolri dalam menerima tamu penting ini.

Pertemuan itu dianggap sebagai momen krusial dalam meningkatkan kerja sama dan memperkuat hubungan antara Polri dan PBB, khususnya dalam konteks operasi perdamaian global. Jean-Pierre Lacroix, yang memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman dalam bidang politik dan diplomasi internasional, fokus pada kerja sama multilateral dan program-program PBB, memberikan perspektif yang luas terhadap kerja sama ini.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:47 WIB
Patroli Bersama YUDHISTIRA -C: Bakamla RI Perkuat Kerja Sama Lintas Sektor di Laut
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:24 WIB
Gerakan Pangan Murah Nasional Sambut Hari Pangan Sedunia
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 15 Oktober 2024 | 23:27 WIB
Audit Keamanan Obvitnas: PT Semen Padang Terdepan dalam Penerapan SMP
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 6 Oktober 2024 | 19:37 WIB
2.500 Personel Gabungan Amankan Pembukaan PEPARNAS XVII Solo 2024
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 5 Oktober 2024 | 23:10 WIB
Wakil Ketua KPK: Korupsi adalah Ancaman Serius yang Menghancurkan Fondasi NKRI