Kamis, 13 Maret 2025 12:52:0

Kemkomdigi - Kemeninvest Kolaborasi Percepat Pemerataan Akses Internet melalui Investasi Inklusif

: Menkomdigi Meutya Hafid bersama Meninves Rosan Roeslani dikantor Kemeninvest dan Kepala BKPM Rosan Roeslani (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 12 Maret 2025 | 23:00 WIB - Redaktur: Untung S - 130


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan Kementerian Investasi (Kemeninvest) atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkomitmen memperkuat berkolaborasi dalam mempercepat pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia melalui investasi yang lebih efisien dan inklusif.

Untuk itu kedua Kementerian akan segera merumuskan strategi inovatif dalam menarik lebih banyak investor pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk mendorong pertumbuhan sektor telekomunikasi dan digital di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk mempercepat pemerataan akses internet di seluruh Indonesia agar manfaat ekonomi digital dapat dirasakan secara merata. Oleh karena itu, strategi inovatif dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi harus diterapkan untuk memastikan investasi yang lebih efisien dan inklusif,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, dalam keterangannya terkait pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/3/2025).

Meutya mengungkapkan, saat ini tantangan utama dalam pemerataan akses internet di Indonesia adalah masih berkisar pada terbatasnya konektivitas, di mana 86 persen sekolah belum memiliki akses fixed broadband, 38 persen kantor desa belum terhubung ke internet, dan 75 persen puskesmas memiliki koneksi yang belum memadai.

Kolaborasi dalam mempercepat akselerasi digitalisasi di sektor pemerintah, ekonomi, dan sumber daya manusia (SDM) digital diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai tujuh hingga delapan persen dalam Visi Indonesia Digital 2045.

“Prinsip utama kami dalam pelaksanaannya adalah inklusif, memberdayakan, terpercaya, dan berdaulat. Sehingga pemerataan akses internet dapat memberi nilai tambah dan tetap menciptakan ruang digital yang aman,” jelasnya..

Ia berharap, Danantara sebagai sovereign wealth fund (SWF) yang berorientasi pada investasi strategis, dapat memainkan peran penting dalam mendukung penguatan ekosistem telekomunikasi dan digital nasional.

Sementara itu, Menteri Investasi, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa investasi dalam sektor digital merupakan langkah krusial untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

“Kami melihat potensi besar dalam investasi digital, terutama dalam infrastruktur jaringan dan teknologi 5G. Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta akan menjadi kunci dalam memastikan pertumbuhan ekonomi berbasis digital yang berkelanjutan,” tutup Rosan Roeslani.

 

Berita Terkait Lainnya