- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Selasa, 11 Maret 2025 | 12:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 12 Maret 2025 | 17:01 WIB - Redaktur: Juli - 5K
Lumajang, InfoPublik - Komisi A DPRD Lumajang melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang untuk meninjau capaian kinerja selama tahun anggaran 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas upaya Diskominfo dalam mendukung sistem keterbukaan informasi dan penguatan digitalisasi layanan pemerintahan.
"Secara umum, kinerja Diskominfo Lumajang selama tahun anggaran 2024 patut kita apresiasi, terutama dalam mendukung keterbukaan informasi publik yang semakin baik," ujar Reza.
Kepala Diskominfo Lumajang, Mustaqim, memaparkan berbagai pencapaian yang telah diraih, di antaranya Laporan Realisasi Belanja, capaian keterbukaan informasi publik, peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta pengelolaan pengaduan publik.
Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi, Diskominfo Lumajang menggelar bimbingan teknis (bimtek) pelayanan informasi dan kehumasan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu, proyek percontohan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa juga telah dijalankan di 25 desa selama 2024.
"Dengan adanya keterbukaan informasi, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan semakin meningkat. Ini juga menjadi langkah untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan," jelas Mustaqim.
Dalam era digital, Diskominfo juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanan berbasis elektronik. Mustaqim mengungkapkan bahwa indeks SPBE Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan signifikan dari 2,93 pada 2023 menjadi 3,39 pada 2024. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas digitalisasi dalam mempercepat layanan publik dan meningkatkan efisiensi pemerintahan.
"Transformasi digital menjadi kebutuhan utama dalam pemerintahan modern. Digitalisasi bukan hanya meningkatkan pelayanan publik, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan potensi pendapatan daerah," tambahnya.
Meski banyak capaian positif, Diskominfo Lumajang masih menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya adalah keterbatasan tenaga programer.
"Kita perlu lebih banyak tenaga ahli di bidang IT, terutama untuk merombak dan meningkatkan kualitas website resmi Pemkab Lumajang, baik dari sisi tampilan maupun keamanannya," ungkap Mustaqim.
Komisi A DPRD Lumajang berkomitmen memberikan dukungan agar Diskominfo dapat terus berkembang dan menghadirkan inovasi yang semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan publik.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, keterbukaan informasi dan digitalisasi di Lumajang diharapkan semakin maju, mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan berbasis teknologi. (Kominfo-lmj/Ydc)