- Oleh MC KOTA JAMBI
- Senin, 6 Januari 2025 | 16:27 WIB
: Menjamu Delegasi Jepang, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), Tegaskan Indonesia dan Jepang Perkuat Kerja Sama Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Jum'at (6/12/2024). Foto. Humas Kemenko Infrastruktur RI.
Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 6 Desember 2024 | 22:44 WIB - Redaktur: Untung S - 227
Jakarta, InfoPublik – Indonesia dan Jepang semakin mempererat kerja sama strategis dalam pengembangan infrastruktur dan pembangunan kewilayahan. Kerja sama ini mencakup berbagai sektor, mulai dari investasi, pengembangan Mass Rapid Transit (MRT), Pelabuhan Panimbang, hingga proyek smart city yang akan diterapkan di Ibu Kota Nusantara.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), saat menjamu delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, di Gedung Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024).
Menko AHY menekankan pentingnya peran Jepang sebagai mitra strategis Indonesia dalam sektor infrastruktur. "Jepang telah menjadi mitra strategis kami dalam pendanaan, transfer teknologi, dan investasi yang telah memberikan dampak signifikan bagi kemajuan sektor infrastruktur Indonesia," ujar Menko AHY.
Menko AHY juga mengapresiasi kontribusi Jepang dalam perdagangan dan investasi. Selama lima tahun terakhir, total perdagangan antara Indonesia dan Jepang mencapai US$37,3 miliar dengan surplus bagi Indonesia.
Pada 2023, Jepang tercatat sebagai investor asing terbesar keempat di Indonesia, dengan total investasi sebesar US$4,63 miliar di berbagai sektor, seperti otomotif, transportasi, manufaktur, elektronik, utilitas, dan real estate.
Selain itu, Menko AHY menyampaikan berbagai proyek infrastruktur yang telah berjalan dan terus berkembang berkat kerja sama Indonesia dan Jepang. Salah satu proyek besar adalah perluasan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Proyek ini saat ini sedang berjalan pada lajur MRT Utara-Selatan sebagai fase kedua pembangunan yang diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat Jakarta.
Jepang juga terlibat dalam pembangunan Pelabuhan Patimban, yang didanai melalui pinjaman Jepang dan menggunakan teknologi Jepang. Proyek lain yang penting dalam kerja sama ini adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dan Energi Terbarukan, yang diharapkan akan membantu Indonesia menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Indonesia dan Jepang juga berkolaborasi dalam pengembangan proyek smart city. Jepang telah menyampaikan surat pernyataan niat (Letter of Intent/LoI) untuk mengembangkan smart city di Ibu Kota Nusantara. Kerja sama ini sejalan dengan inisiatif ASEAN-Japan Smart Cities Network yang bertujuan untuk menciptakan solusi infrastruktur inovatif dan ramah lingkungan di kawasan Asia Tenggara.
Wakil Presiden JAPINDA, Kitamura Toshiaki, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah Indonesia. Kitamura juga menyampaikan bahwa diskusi strategis dengan Presiden Prabowo Subianto memberikan gambaran yang lebih mendalam mengenai visi pembangunan infrastruktur Indonesia.
Kitamura menekankan keyakinannya bahwa Kemenko Infrastruktur, di bawah kepemimpinan Menko AHY, memainkan peran yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur Indonesia yang lebih maju.
Kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk saling mendukung dalam pengembangan infrastruktur yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Menko AHY menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan terus membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dengan Jepang dalam mengembangkan proyek infrastruktur besar lainnya.