Menteri PKP: Sinergi dengan REI Kunci Sukses Program Tiga Juta Rumah

Jakarta, InfoPublik – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Real Estate Indonesia (REI) yang digelar di Trans Convention Centre, Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).

Dalam acara tersebut, Menteri Ara, sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar REI dalam pembangunan perumahan di Indonesia.

"Saya menyampaikan pesan Pak Presiden Prabowo Subianto: selamat kepada REI dan terima kasih atas kontribusi dan pengabdian dalam membangun perumahan di Indonesia," kata Menteri Ara dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Jumat (6/12/2024).

Rakernas REI tahun ini mengusung tema "Sinergi REI Dengan Pemerintah dalam Mendukung Program 3 Juta Rumah" dan dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta dari seluruh Indonesia. Dalam pidatonya, Menteri Ara menyoroti pentingnya peran berbagai pihak dalam mewujudkan program 3 juta rumah, salah satu visi utama Presiden RI Prabowo Subianto.

"Salah satu tugas Kementerian PKP adalah menjadi fasilitator, regulator, dan operator. Dalam pembangunan rumah, peran pemerintah sebenarnya kecil, developer berkontribusi lumayan banyak, tetapi masyarakat secara langsung yang paling besar. Tugas kami adalah memastikan developer dapat bekerja dengan nyaman, cepat, dan efisien," jelasnya.

Maruarar juga menegaskan bahwa penyediaan lahan merupakan salah satu tantangan terbesar dalam program tersebut. Kementerian PKP, menurutnya, terus berupaya mendapatkan lahan secara gratis atau murah untuk mendukung pembangunan rumah rakyat.

Menteri Ara menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya gotong royong semua pihak. "Tanpa kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat tidak akan mungkin terlaksana," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum REI, Joko Suranto, dalam sambutannya menyatakan komitmen REI untuk mendukung program 3 juta rumah. "Rakernas ini menjadi tekad kami bersama pemerintah dan mitra untuk menyukseskan program 3 juta rumah pemerintahan Pak Presiden Prabowo Subianto," ungkapnya.

Joko juga memaparkan kontribusi sektor properti terhadap perekonomian nasional. "Industri properti telah memberikan kontribusi 9,3 persen terhadap APBN, menyerap tenaga kerja 13,8 persen, dan membantu menurunkan angka kemiskinan hingga 7,8 persen. Upaya pemerintah melalui Kementerian PKP untuk mengurangi backlog perumahan adalah langkah luar biasa yang harus kita dukung bersama," pungkasnya.

Rakernas REI 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku industri properti dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat, sekaligus mendukung visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.