Ini 7 Pesan Presiden untuk ASN di Peringatan HUT KORPRI ke-53

: Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 KORPRI di Jakarta, Jumat (29/11/2024)/Foto : Humas Kementerian PANRB


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Jumat, 29 November 2024 | 14:35 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 678


Jakarta, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) sebagai komponen strategis bangsa dan perekat persatuan.

Melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyanti, Presiden menyampaikan tujuh pesan utama kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam KORPRI pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 KORPRI di Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Dalam sambutannya, Menteri PANRB menekankan bahwa KORPRI harus tetap menjadi wadah yang menampung aspirasi ASN secara proporsional dan profesional. “ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setia kepada negara, siapapun pemimpinnya,” ujar Rini saat membacakan sambutan Presiden Prabowo dalam keterangan yang diterima InfoPublik

Tujuh Pesan Presiden RI untuk KORPRI

  1. Menguatkan Solidaritas dan Kerja Sama
    Presiden Prabowo meminta KORPRI menjadi simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa.

  2. Mendorong Inovasi dan Efisiensi
    KORPRI diharapkan mengutamakan pelayanan yang cepat, hemat, dan transparan melalui pemanfaatan teknologi digital dan e-government.

  3. Memperkuat Integritas dan Disiplin
    Seluruh ASN diminta menunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan kepatuhan hukum di setiap lini pelayanan publik.

  4. Memastikan Akses Pangan Sehat
    KORPRI diminta mendukung penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  5. Mendukung Ketahanan Energi
    Presiden mendorong transisi menuju energi terbarukan, pengurangan impor energi, dan peningkatan efisiensi energi dalam setiap sektor.

  6. Berperan dalam Pengentasan Kemiskinan
    KORPRI diminta berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam program pengentasan kemiskinan.

  7. Menjaga Netralitas dan Loyalitas
    ASN diimbau untuk tetap netral dalam politik dan setia pada kepentingan rakyat dan bangsa.

Presiden juga menekankan percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah tentang KORPRI sebagai pelaksanaan Undang-Undang (UU) ASN untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi seluruh ASN.

Penghargaan KORPRI Award

Dalam acara tersebut, Menteri PANRB Rini juga memberikan KORPRI Award dalam dua kategori: Kepengurusan Korpri dan Special Achievement. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan prestasi KORPRI dalam mendukung tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik.

Menteri Rini menyatakan bahwa KORPRI harus terus menjadi wadah inspirasi, kolaborasi, dan integrasi bagi ASN di seluruh Indonesia. “Saya berharap KORPRI terus mengayomi, melindungi, dan memberikan bantuan hukum bagi anggotanya,” ujarnya.

Sebagai penutup, Rini menyampaikan harapannya agar KORPRI tetap menjadi organisasi yang bermanfaat dan mendukung kemajuan ASN di Indonesia. “Selamat Hari Ulang Tahun ke-53 KORPRI. KORPRI maju terus!” pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 05:35 WIB
Sosialisasi Tarif Baru, PDAM Padang Tegaskan Kenaikan tak Bebani Masyarakat
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 22:13 WIB
Kementerian PANRB Gelar Satu Dekade Zona Integritas
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 22:00 WIB
Kementerian PKP Terima DIPA 2025, Program Tiga Juta Rumah Siap Berjalan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 18:10 WIB
Kemnaker Tegaskan Komitmen Tingkatkan Perlindungan Tenaga Kerja di Sektor Perikanan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 16:40 WIB
ASN Culture Festival 2024: Tingkatkan Budaya Kerja dan Rebranding ASN Berprestasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 14:37 WIB
Kolaborasi Jadi Kunci Pencegahan TPPO pada Pekerja Migran Indonesia