- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Rabu, 13 November 2024 | 15:47 WIB
: Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (kanan) menjadi panelis dalam diskusi panel bertajuk
Oleh Eko Budiono, Sabtu, 9 November 2024 | 06:59 WIB - Redaktur: Untung S - 341
Jakarta, InfoPublik – PT Pertamina Patra Niaga terus memperkuat ekosistem industri gas alam cair (LNG) sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan energi di tingkat global. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Riva menjelaskan bahwa perusahaan memiliki berbagai peran dan kesiapan untuk mendukung ekosistem LNG global, khususnya di sektor penyimpanan dan penyediaan bahan bakar yang mendukung operasional industri LNG. “Sebagai bagian dari Pertamina Group, kami hadir untuk memperkuat peran downstream dalam mendukung ekosistem LNG. Bersama para pakar energi global, kami berdiskusi tentang tantangan pemenuhan permintaan energi yang terus meningkat, sambil tetap berkomitmen pada keberlanjutan dan tujuan iklim global,” ujar Riva.
Pernyataan ini disampaikan saat Riva menjadi panelis dalam diskusi bertajuk "Natural Gas and LNG Infrastructure Meeting Demand and Climate Goals" pada forum ADIPEC 2024 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (6/11/2024). Forum tersebut menghadirkan para pemimpin industri energi dari seluruh dunia.
Riva menekankan bahwa meningkatnya permintaan gas alam, khususnya untuk sektor industri dan pembangkit listrik di Asia, membawa tantangan besar dalam memastikan pasokan energi tanpa mengorbankan upaya pengurangan emisi karbon. “Keseimbangan antara kebutuhan energi global dan tujuan iklim sangat penting, dan kami membahas solusi inovatif seperti ekonomi hijau, pengelolaan limbah, serta pemanfaatan teknologi AI untuk mendukung hal ini,” tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, Riva bersama Peter Van Driel, Direktur Keuangan ADNOC Gas, berbagi pandangan mengenai pentingnya LNG untuk ekonomi hijau dan bagaimana teknologi dapat memitigasi dampak lingkungan. Diskusi dimoderatori oleh Philip Vorobyov, Consulting Director for Gas & LNG dari S&P Global, dan dihadiri oleh berbagai praktisi energi.
Riva juga menyoroti potensi kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga, termasuk peluang kerja sama dalam penyediaan bunker, bahan bakar, pengelolaan limbah, dan solusi manajemen risiko. “Sebagai pemimpin energi terkemuka di Indonesia, kami siap menjajaki kolaborasi untuk memastikan pasokan energi yang aman dan berkelanjutan, sesuai dengan tujuan iklim global,” katanya.
ADIPEC 2024 menjadi platform penting untuk para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan praktisi energi membahas langkah-langkah strategis menghadapi tantangan masa depan. “Sebagai bagian dari diskusi global, kontribusi kami diharapkan memberikan wawasan berharga tentang bagaimana sektor energi dapat bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” tutup Riva.