Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

: Terminal LPG Bima di Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga


Oleh Eko Budiono, Kamis, 21 November 2024 | 16:50 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 95


Jakarta, InfoPublik - PT Pertamina Patra Niaga merampungkan sepenuhnya proyek strategis nasional Terminal Liquified Petroleum Gas (LPG) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sehingga makin memperkuat distribusi bahan bakar tersebut untuk masyarakat di NTB.

Hal tersebut disampaikan Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, dalam keterangan resmi, Kamis (21/11/2024).

Eduward mengatakan, proyek telah selesai mendapatkan pengawalan dan pengamanan intensif dari Jamintel Kejaksaan Agung RI melalui program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS).

Melalui kegiatan exit meeting PPS Tangki Terminal LPG Bima di Surabaya, Kamis (14/11/2024), pengawalan dan pengamanan pembangunan Terminal LPG Bima secara resmi berakhir dan proyek dinyatakan berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Eduward mengatakan dengan adanya infrastruktur Terminal LPG Bima, maka Pertamina Patra Niaga berkomitmen memperkuat keandalan distribusi LPG di Indonesia timur.

"Proyek pembangunan Terminal LPG Bima merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Kami sangat mengapresiasi pengawalan dan pengamanan dari PPS Jamintel Kejaksaan Agung RI yang memastikan proyek ini berjalan sesuai GCG. Dengan selesainya proyek ini, kebutuhan LPG masyarakat NTB dapat terjamin lebih andal," katanya.

Proyek Strategis Nasional (PSN) Terminal LPG Bima tersebut merupakan penugasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga.

Eduward menegaskan, infrastruktur energi tersebut menjadi salah satu penguat distribusi LPG untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di NTB, yang sebelumnya dilakukan dengan pengiriman skid tank menggunakan kapal landing craft tank (LCT) dari Terminal LPG Lombok ke Pulau Sumbawa.

"Penyelesaian PSN ini penting karena dampaknya sangat besar dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, yakni ketersediaan energi yang berkeadilan hingga ke seluruh pelosok Indonesia," ujarnya.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 19 November 2024 | 09:43 WIB
Stok BBM di Maluku Utara Aman, Pertamina Pastikan Pasokan Cukup Hingga 20 Hari
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 18 November 2024 | 10:37 WIB
Pertamina Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 14 November 2024 | 18:04 WIB
Tujuh Kontribusi Utama KPI di HUT ke-7 untuk Indonesia
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Kamis, 14 November 2024 | 05:50 WIB
Menhan RI Terima Kunjungan Dirut Pertamina, Bahas Ketahanan Energi Nasional