- Oleh MC KOTA TIDORE
- Selasa, 19 November 2024 | 09:43 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Terminal LPG Bima di Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga
Oleh Eko Budiono, Kamis, 21 November 2024 | 16:50 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 95
Jakarta, InfoPublik - PT Pertamina Patra Niaga merampungkan sepenuhnya proyek strategis nasional Terminal Liquified Petroleum Gas (LPG) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sehingga makin memperkuat distribusi bahan bakar tersebut untuk masyarakat di NTB.
Hal tersebut disampaikan Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, dalam keterangan resmi, Kamis (21/11/2024).
Eduward mengatakan, proyek telah selesai mendapatkan pengawalan dan pengamanan intensif dari Jamintel Kejaksaan Agung RI melalui program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS).
Melalui kegiatan exit meeting PPS Tangki Terminal LPG Bima di Surabaya, Kamis (14/11/2024), pengawalan dan pengamanan pembangunan Terminal LPG Bima secara resmi berakhir dan proyek dinyatakan berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Eduward mengatakan dengan adanya infrastruktur Terminal LPG Bima, maka Pertamina Patra Niaga berkomitmen memperkuat keandalan distribusi LPG di Indonesia timur.
"Proyek pembangunan Terminal LPG Bima merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Kami sangat mengapresiasi pengawalan dan pengamanan dari PPS Jamintel Kejaksaan Agung RI yang memastikan proyek ini berjalan sesuai GCG. Dengan selesainya proyek ini, kebutuhan LPG masyarakat NTB dapat terjamin lebih andal," katanya.
Proyek Strategis Nasional (PSN) Terminal LPG Bima tersebut merupakan penugasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga.
Eduward menegaskan, infrastruktur energi tersebut menjadi salah satu penguat distribusi LPG untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di NTB, yang sebelumnya dilakukan dengan pengiriman skid tank menggunakan kapal landing craft tank (LCT) dari Terminal LPG Lombok ke Pulau Sumbawa.
"Penyelesaian PSN ini penting karena dampaknya sangat besar dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, yakni ketersediaan energi yang berkeadilan hingga ke seluruh pelosok Indonesia," ujarnya.