Indonesia Siap Gebrak Pasar Global di Gamescom 2024: 10 Pengembang Gim Lokal Berkolaborasi

: Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya mendukung pengembangan gim lokal untuk berpartisipasi dalam pameran gim terbesar dunia Gamescom 2024 saat The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (12/8/2024). Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf


Oleh Untung Sutomo, Selasa, 13 Agustus 2024 | 06:03 WIB - Redaktur: Untung S - 338


Jakarta, InfoPublik - Indonesia semakin menunjukkan taringnya di kancah internasional melalui partisipasi 10 pengembang gim lokal di ajang Gamescom 2024, pameran gim terbesar dunia yang akan berlangsung di Koln, Jerman, pada 21 hingga 25 Agustus 2024. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kementerian Perdagangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta Asosiasi Gim Indonesia, bersinergi untuk membawa produk lokal ini ke panggung dunia.

"Gamescom adalah event di mana sellers meet buyers dan konsumen bertemu langsung dengan penjual, sehingga diharapkan terjadi transaksi yang signifikan," ujar Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang diselenggarakan secara hybrid pada Senin (12/8/2024).

Sebagai salah satu event bisnis (B2B) dan konsumen (B2C) gim terbesar di dunia, Gamescom telah menjadi agenda tahunan yang tidak boleh dilewatkan oleh para developer dan publisher gim dari seluruh dunia sejak pertama kali diadakan pada tahun 2009.

Tahun ini, Indonesia menampilkan 10 pengembang gim terbaik yang telah terkurasi, termasuk Agate, Berangin Creative, Fat Raccoon Games, Frame Rats Digital, Gambir Studio, Gingersun, Glory Jam, Klapanom, Niji Games, dan Plexus Studio & Oray Studio.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menekankan bahwa partisipasi pengembang gim Indonesia di Gamescom 2024 merupakan hasil dari kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, termasuk Kemenkominfo.

"Kami ingin Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga menjadi pelaku utama di industri ini. Diharapkan, sinergi antara pelaku gim dan pemerintah akan semakin kuat sehingga tahun depan lebih banyak pengembang lokal yang bisa berpartisipasi," ujar Made.

Made juga menggarisbawahi bahwa potensi dan kualitas gim-gim lokal sudah tidak diragukan lagi. Di platform distribusi gim Steam Asia 2024, terdapat 256 gim hasil karya pengembang Indonesia yang berhasil menembus pasar global.

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan, Merry Maryati, menambahkan bahwa Kementerian Perdagangan secara aktif mendukung pengembangan gim lokal melalui berbagai program. Ini termasuk pertemuan dan diskusi rutin dengan pengembang gim serta studio lokal yang sudah memiliki kompetensi di pasar global.

"Selain sharing pengalaman, kami juga mengadakan acara di kota-kota yang menjadi pusat pengembangan gim, seperti Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Banten. Topik yang dibahas meliputi cara mencari publisher yang baik, pengembangan IP (Intellectual Property), hingga strategi pemasaran di pasar global," jelas Merry.

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga berperan dalam mendukung partisipasi pengembang gim lokal di event internasional, termasuk Gamescom 2024.

Puji Hastuti, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, menyatakan bahwa industri gim di DKI Jakarta terus mengalami perkembangan yang signifikan, bahkan pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan PDRB DKI Jakarta.

"Pada 2022, perkembangan gim dan digital di Jakarta mencapai 8,8 persen, sementara PDRB DKI hanya 5,7 persen. Kami akan terus mendukung dan mengikutsertakan pengembang gim dari Jakarta di ajang internasional seperti Gamescom," ujar Puji.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Gim Indonesia, Adam Ardisasmita, juga menambahkan bahwa potensi transaksi pengembang gim lokal di Gamescom terus meningkat sejak pertama kali ikut serta pada tahun 2019. Pada tahun 2022, potensi transaksinya mencapai 75 juta dolar AS dan meningkat menjadi 150 juta dolar AS pada tahun 2023.

"Angka ini terus meningkat, dan konsistensi sangat penting karena mitra bisnis melihat Indonesia sebagai negara dengan produksi gim yang berkualitas," ungkap Adam. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari berbagai pihak yang memfasilitasi partisipasi pengembang gim lokal di Gamescom 2024.

"Gamescom adalah ajang penting bagi para developer gim, mirip seperti haji bagi umat Islam, di mana akan ada buyers dari Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang yang hadir. Ini juga menjadi kesempatan emas bagi developer Indonesia untuk mendapatkan pendanaan dan dukungan publisher dalam memasarkan gim mereka ke pasar global," tutup Adam.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 8 Oktober 2024 | 05:42 WIB
Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik 20,38 Persen pada Januari-Agustus 2024
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:25 WIB
Nongkrong Senja di Ponti: Ajang Pengembangan UMKM dan Kreativitas
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 16:04 WIB
Disporapar Kalbar Gencarkan Promosi, Targetkan 6 Juta Wisatawan pada 2024!
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 13:03 WIB
Pertamina Dukung 20 UMKM Binaan dalam Pameran Internasional INACRAFT 2024
  • Oleh Untung Sutomo
  • Senin, 30 September 2024 | 23:00 WIB
SEABEF dan WITF 2024 Siap Digelar di Jakarta, Targetkan Pasar Global
  • Oleh Putri
  • Senin, 30 September 2024 | 18:20 WIB
FIKSI 2024: Mendorong Wirausaha Muda Hadapi Tantangan Era Digital