- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 26 November 2024 | 05:00 WIB
: Rusun Ponpes Al Muslimun Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu yang telah selesai dibangun Ditjen Perumahan PUPR/Foto : Humas Ditjen PUPR/Ristyan Mega
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 31 Juli 2024 | 09:33 WIB - Redaktur: Untung S - 267
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan telah menyelesaikan pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muslimun di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu guna mendorong ketersediaan hunian bagi para santri yang belajar.
“Pembangunan Rusun untuk para santri di pondok pesantren merupakan salah satu upaya Kementerian PUPR untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mengajak generasi muda untuk belajar tinggal di hunian vertikal. Rusun ini juga bisa menjadi asrama bagi para santri dan dikelola oleh pihak pondok pesantren, sehingga para santri bisa fokus belajar,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan yang diterima InfoPublik di Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Rusun Pondok Pesantren Al Muslimun sendiri telah dilengkapi dengan berbagai meubelair dan fasilitas pendukung, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai asrama para santri agar lebih fokus belajar selama menuntut ilmu dan belajar tinggal serta bersosialisasi di hunian vertikal.
Sejalan dengan pernyataan Dirjen Perumahan, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatra IV, Tambat Yulis, bersama Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu, Elias Wijaya Panggabean, menjelaskan bahwa Rusun ini dibangun satu tower setinggi tiga lantai dengan lokasi pembangunan terletak di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Unit hunian di Rusun santri tersebut dibangun sesuai dengan karakteristik pendidikan di pondok pesantren yakni tipe barak dengan enam ruangan yang cukup besar sehingga dapat menampung banyak santri di dalamnya. Selain itu, unit huniannya juga sudah dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur bertingkat, meja dan kursi belajar, serta lemari pakaian sehingga para santri bisa tinggal dengan nyaman selama mondok di sana.
“Pembangunan Rusun ini telah rampung 100 persen dan kami bersama pihak pondok pesantren juga telah melaksanakan seremonial peresmian dan doa bersama agar bangunan ini memberikan manfaat bagi para santri. Kami juga berharap para santri yang sudah menghuni Rusun ini dapat menjaga kebersihan dan memelihara aset yang ada dengan baik sehingga dapat digunakan dalam waktu jangka panjang,” jelas Tambat.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Muslimun, Agus Alfiansyah, menyampaikan rasa syukur serta apresiasi kepada Kementerian PUPR atas bantuan Rusun untuk asrama para santri ini. Pihaknya juga telah mendapatkan sosialisasi terkait pemeliharaan dan pengelolaan bangunan ini serta akan segera menetapkan tata tertib bagi para penghuni Rusun ini.
“Kami selaku pengurus yayasan Pondok Pesantren Al Muslimun berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan semoga pembangunan infrastruktur Rusun ini membawa keberkahan bagi kita bersama dan menjadi amal jariyah dunia akhirat. Alhamdulillah, akhirnya Rusun ini bisa dihuni para santri dan tentu adanya Rusun membuat anak-anak santri akan lebih nyaman, lebih betah, dan lebih semangat lagi dalam menimba ilmu di sini,” tutur Agus.