- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 22 November 2024 | 10:39 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 22 November 2024 | 10:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 60
Padang, InfoPublik – Rektor Institut Teknologi Padang (ITP), Hendri Nofrianto, menegaskan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi untuk memajukan pendidikan tinggi, khususnya di bidang teknik yang semakin vital dalam menjawab tantangan global.
Menurut Hendri, kerja sama antar perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kualitas pendidikan, penelitian, serta kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat.
Hal itu disampaikan Hendri saat menerima kunjungan delegasi Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), yang dipimpin oleh Benno Rahardyan, di Kampus ITP, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (21/11/2024).
“Kita berharap pertemuan ini memberikan dampak positif bagi kemajuan kampus dan masyarakat. ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di bidang teknik lingkungan dengan mengadopsi praktik terbaik dari perguruan tinggi ternama seperti ITB,” ujar Hendri.
Hendri menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian, terutama teknik lingkungan yang semakin relevan dengan isu-isu global seperti keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Teknik Lingkungan ITP, Herix Sonata, mengatakan kerja sama dengan ITB sangat penting untuk meningkatkan kualitas akademik di ITP.
“Kolaborasi ini membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen ITP untuk terlibat dalam penelitian bersama. Ini akan memperkaya pengetahuan serta pengalaman, khususnya di dunia teknik lingkungan,” ujarnya.
Salah satu hasil utama dari kerja sama ini adalah kesepakatan untuk memperbarui kurikulum Program Studi Teknik Lingkungan. Kurikulum akan disesuaikan dengan kebutuhan industri terkini, memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dan daya saing tinggi.
“Kami ingin memastikan kurikulum ini mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di bidang teknik lingkungan yang terus berkembang,” tambah Herix.
Program magang dan pertukaran mahasiswa juga menjadi fokus utama dalam kolaborasi ini. Mahasiswa ITP diharapkan mendapatkan pengalaman langsung di industri melalui program ini, memperkuat kompetensi mereka di dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga memberikan wawasan global agar mereka lebih siap menghadapi tuntutan industri,” kata Hendri.
Melalui kolaborasi ini, ITP optimis dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan teknik, menjadikan lulusan lebih kompeten, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan industri.
(MC Padang/June)