- Oleh Wandi
- Kamis, 26 Desember 2024 | 07:35 WIB
: Perwakilan Kementerian P2MI saat mengunjungi keluarga Jenazah PMI MN yang meninggal di Hongkong. Kepulangan langsung ke kediamannya di Cilacap, Jawa Tengah/Foto : Website Resmi BP2MI
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 25 November 2024 | 13:21 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 331
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, bergerak cepat berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong setelah menerima kabar duka meninggalnya seorang pekerja migran Indonesia (PMI), MN, di Hong Kong.
Dilansir dari keterangan yang diterima InfoPublik, Menteri Karding memastikan pihaknya memfasilitasi penuh proses pemulangan jenazah MN ke Indonesia. Dalam langkah tanggap cepat, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah langsung mengunjungi keluarga almarhumah di Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, untuk menyampaikan kabar duka dan memberikan dukungan kepada keluarga.
Jenazah MN dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu (23/11/2024), setelah proses hukum dan autopsi selesai dilakukan pada Jumat (22/11/2024). Jenazah diberangkatkan menggunakan pesawat Cathay Pacific CX 777 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 13.20 WIB. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Cilacap menggunakan ambulans dan tiba di rumah duka pada pukul 03.00 WIB.
Proses serah terima jenazah berlangsung di rumah keluarga, disaksikan oleh Kepala Desa Bulaksari, Sutarto, Ketua RT/RW, serta perwakilan dari perusahaan perekrut, PT Vita Melati. Petugas BP3MI Jawa Tengah dan Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Cilacap turut mendampingi proses ini.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah, Pujiono, menyatakan komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran proses pemulangan jenazah PMI. "Kami turun langsung untuk mengawal dan mendampingi proses kepulangan jenazah sampai ke rumah duka. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi keluarga PMI," ujar Pujiono.
BP3MI Jawa Tengah juga menyerahkan santunan uang duka kepada keluarga MN dan memastikan proses klaim asuransi BPJS Pekerja Migran Indonesia akan terus dipantau hingga selesai.
Keluarga almarhumah menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan pemerintah. "Kami sangat menghargai bantuan dan perhatian yang diberikan dalam proses pemulangan jenazah ini," ungkap Kepala Desa Bulaksari, Sutarto saat mewakili keluarga.
Proses ini kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi pekerja migran Indonesia, baik selama bekerja di luar negeri maupun dalam situasi duka seperti ini. Upaya cepat dan terorganisir diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan.