Menko Marves Luhut Optimistis Genomic akan Tingkatkan Kualitas Bibit Pertanian Indonesia

: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Melakukan Peninjauan Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Holtikultura (TSTH) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jum'at (12/7/2024). Foto. Humas Kemenko Marves RI.


Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 12 Juli 2024 | 21:51 WIB - Redaktur: Untung S - 388


Humbahas, InfoPublik – Saat meninjau pembangunan tahap dua Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH) di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, Jumat (12/7/2024), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, optimistis pertanian Indonesia akan memiliki kualitas bibit yang baik karena menerapkan teknologi genomic (rekayasa genetika).

Menko Luhut menegaskan bahwa teknologi genomic itu akan dapat mewakili semua daerah di Indonesia. Kemudian, mengenai bibit pertanian itu sendiri, telah dibahas dalam Rapat Terbatas (ratas) mengenai penambahan bibit-bibit pertanian, seperti penambahan bibit kakao yang saat ini hanya ada sekitar 2 juta bibit.

“Kemarin dalam ratas di Jakarta, kita menyiapkan pembuatan replanting kelapa sawit, dan saya usul research datanya harus dihidupkan. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) punya dana sekitar 52 triliun untuk program replanting kelapa sawit, dan sekaligus saya ikutkan kakao. Kakao butuh 800 juta bibit, kita hanya punya 2 juta bibit. Jadi, itu bisa diprogram genomic di sini,” ujarnya.

Menko Luhut menjelaskan, pembangunan tahap 2 TSTH ini diharapkan selesai pada Januari, dengan landscape-nya pada Februari 2025. “Jadi, nanti saat Presiden terpilih bisa meresmikan tempat ini pada Maret 2025, sudah ada hasil genomicnya yang bisa dilaporkan,” tambahnya.

Dalam kunjungan kerja itu juga dilaksanakan sejumlah kesepakatan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Institut Del mengenai Penggunaan BMN Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura.

Selain itu, dilaksanakan juga Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Mars Symbio-science Indonesia dan Asia-beef Biofarm Indonesia dengan IT Del mengenai Research, Education and Community Services, serta MoU antara Symbioscience Indonesia dengan IT Del mengenai Cocoa Productivity Research and Transfer of Technology.

“Saya berharap semua kerja sama dengan berbagai universitas ini akan menjadi game changer untuk Indonesia dalam bidang pertanian maupun bidang lainnya. Misalnya bawang putih yang kita import selama ini, sekarang kita bisa genomic dan produksi di sini. Mudah-mudahan itu akan terjadi karena banyak anak Indonesia pintar-pintar,” ucapnya.

Menko Luhut akan melapor pada Presiden Jokowi pada hari Senin mendatang mengenai kunjungan ini, sehingga diharapkan pada bulan Agustus mendatang, Presiden Jokowi bisa ikut panen bawang.

“Jadi saya harap selama 2-3 bulan ke depan, semuanya sudah tertata. Sehingga waktu presiden datang ke sini, terlihat memang betul-betul research center yang berkelas,” pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 14 November 2024 | 05:48 WIB
Komisi IV DPR RI Tinjau Pompanisasi di Sukoharjo untuk Tingkatkan Produktivitas Beras
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 11 November 2024 | 14:07 WIB
Zulkifli Hasan Targetkan Swasembada Pangan 2028, Dorong Koordinasi Lintas Sektor
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 10 November 2024 | 07:29 WIB
Pj Gubernur Lampung Dorong Perluasan Lahan Pertanian untuk Swasembada Pangan