- Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
- Kamis, 26 September 2024 | 12:53 WIB
: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan dua pusat peribadatan di PSN Smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (1/7/2024), dan Selasa (2/7/2024).(Foto: Kementerian ESDM)
Oleh Eko Budiono, Kamis, 4 Juli 2024 | 09:31 WIB - Redaktur: Untung S - 367
Jakarta, InfoPublik - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, memberikan sinyal terkait progres pembangunan proyek pemurnian (smelter) nikel milik PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Arifin mengatakan, proyek smelter nikel Ceria merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yang termaktub ke dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
"Saya melihat kemajuan fisik proyek smelter dari Ceria, kita harapkan bahwa mechanical completion bisa selesai Oktober dan bisa commissioning di akhir tahun ini," ujar Arifin seperti dilansir laman Kementerian ESDM, Rabu (3/7/2024).
Proyek smelter itu adalah smelter dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), yang pada tahap awal dibangun 1 jalur produksi (1 x 72 MVA) untuk mengolah bijih nikel saprolit, dan ke depannya akan dibangun sebanyak empat lajur produksi (4 X 72 MVA) secara bertahap dengan kapasitas produksi 252.700 ton per tahun.