KAI Catatkan Kinerja Positif Angkutan Barang pada Periode Triwulan 2024

: Kereta pengangkut angkutan barang KAI. Foto : KAI


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 00:57 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 256


Jakarta, InfoPublik - PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) mencatatkan kinerja positif pada angkutan barang selama periode Januari hingga September 2024, dimana KAI mengangkut 50.987.328 ton barang atau meningkat 8 persen dibanding periode yang sama Januari hingga September 2023 sebanyak 47.174.683 ton barang.

"Pertumbuhan angkutan barang tersebut ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong batu bara dalam satu rangkaiannya di Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang. Hal ini KAI lakukan untuk merespon peningkatan permintaan pelanggan terhadap transportasi barang dengan kereta api," ungkap VP Public Relations KAI, Anne Purba pada Jumat (4/10/2024).

Angkutan batu bara mendominasi dengan total 40.828.696 ton atau 80 persen dari keseluruhan angkutan barang KAI. Angkuatan batu bara lebih terpusat di Sumatera bagian selatan yang biasanya dibutuhkan untuk mendukung pasokan energi nasional. "Selain batu bara, hampir semua komoditas lain menunjukkan pertumbuhan yang positif, berkisar antara 5 - 71 persen," tambah Anne.

Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api barang juga mengalami peningkatan performa. Pada Januari sampai Agustus 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api barang mencapai 94,64 persen, meningkat dibanding periode yang sama pada 2023 yakni 92,35 persen. Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api barang pada Januari sampai Agustus 2024 mencapai 90,6 persen, meningkat dibanding periode yang sama pada 2023 yakni 86,02 persen.

"Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana. Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pelanggan termasuk pengusaha komoditas," jelas Anne.

Dia juga mengatakan, KAI melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya. Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.

Kelebihan kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.

"Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan. Selain itu, hal ini menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global," tutup Anne.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:14 WIB
Kemnaker Targetkan 16.230 Orang Ahli K3 Berkinerja Tinggi
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:00 WIB
Kemenhub Siapkan Rencana Operasi Angkutan Udara Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 07:20 WIB
Gandeng Komdigi, Kemen PPPA Tekan Potensi KBGO di Media Sosial
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 06:47 WIB
BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Bencana Hidrometeorologi saat Musim Libur Nataru
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 05:15 WIB
Indonesia dan PEA Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Investasi dan Hilirisasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 05:00 WIB
Pemerintah Percepat Pembangunan Akses Transportasi Jelang Nataru 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 November 2024 | 00:37 WIB
Tuntas Bertugas, Enam Pjs Kepala Daerah di Riau Resmi Kembali ke Jabatan Asal