- Oleh Untung Sutomo
- Sabtu, 9 November 2024 | 22:21 WIB
: Menkominfo Budi Arie Setiadi (depan kiri) dalam acara Saresehan Kadin Indonesia bersama Menkominfo Budi Arie Setiadi di Kantor Menara Kadin Indonesia (Humas Kominfo)
Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 00:48 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 290
Jakarta, InfoPublik – Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia didorong memperkuat upaya transformasi digital melalui pemanfaatan inovasi bisnis untuk meningkatkan peluang sektor digital nasional.
“Saya berharap Kadin Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah Indonesia dalam rantai pasok global (melalui inovasi bisnis), guna memperkuat upaya bersama dalam mewujudkan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam Sarasehan Kadin Indonesia bersama Menkominfo Budi Arie Setiadi di Kantor Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, seperti dilansir pada Jumat (4/10/2024).
Budi Arie mengatakan, sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan digitalisasi Indonesia cukup menarik minat investor. Sektor ini mencatat nilai investasi hingga US$22 miliar (sekitar Rp 344 triliun) pada 2023 lalu.
“Industri yang menjadi tujuan investasi misalnya Pusat Data, sistem pembayaran dan infrastruktur TIK,” ungkapnya.
Menurut Budi Arie, perkembangan teknologi yang baru muncul (emerging technologies) membuka banyak peluang inovasi.
Contohnya perkembangan teknologi 4G Advance yang memungkinkan Ultra Reliable Law Latency Communication hingga pengembangan Artificial Intelligence untuk produktifitas dan efisiensi proses bisnis.
Konsumsi data di Indonesia yang saat ini masih dua watt per kapita per tahun atau jauh sangat kecil dibandingkan Jepang yang mencapai 20 watt per kapita per tahun, dinilai juga menjadi peluang dalam bisnis data Indonesia kedepan.
“Kesempatan ini perlu dimanfaatkan oleh pelaku industri dalam negeri untuk turut berkontribusi dalam pasar pusat data regional dan global,” kata Menkominfo.
Dia mengapresiasi Kadin Indonesia yang telah berkontribusi aktif terhadap perkembangan ekonomi digital melalui kemitraan strategis dan peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perusahaan rintisan (startup).
“Saya juga minta Ketua Umum Kadin Indonesia Pak Anindya Bakrie untuk mendorong UMKM dan startup, karena kita ini salah satu negara dengan jumlah startup terbesar,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, selama lebih dari satu tahun menjabat, Menkominfo Budi Arie telah melakukan berbagai capaian. Diantaranya adalah Kementerian Kominfo telah membangun hampir enam ribu tower Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Menteri Budi Arie juga dinilai serius memberantas kegiatan perjudian online dengan perputaran transaksi diprediksi mencapai Rp400 triliun per kuartal.
Tak hanya itu, Menkominfo juga dianggap telah melakukan terobosan dengan menghentikan proyek Hot Backup Satelit yang bermasalah dan mengembalikan uang negara sebanyak Rp3,4triliun.
“Dan jangan lupa, beliau juga melaksanakan Pemilu Damai 2024. Pemilu Damai dan sejuk merupakan syarat utama untuk kita bisa berusaha, karena kalau misalnya iklim yang tidak kondusif, kita mau apapun juga malas,” tutup Ketua Umum Kadin Indonesia.