Kemenhub Rampungkan Jalur Ganda Kiaracondong-Cicalengka, Target Operasional Penuh 2024

: Pengerjaan Jalur Ganda Kiaracondong-Cicalengka Bandung. Foto : DJKA Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 3 Oktober 2024 | 18:15 WIB - Redaktur: Untung S - 441


Jakarta, InfoPublik – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung), hampir menyelesaikan pembangunan jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka. Setelah tahap I segmen Gedebage-Haurpugur rampung dan beroperasi penuh pada 2022, kini tahap II untuk segmen Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka telah mencapai progres 92 persen.

"Jalur ganda lintas Kiaracondong-Cicalengka tahap II ditargetkan beroperasi penuh tahun ini. Kami berharap dengan dibangunnya jalur ganda ini dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat pengguna kereta api," ujar Endang Setiawan, Kepala BTP Bandung, Kamis (3/10/2024).

Pembangunan jalur ganda ini melibatkan total anggaran Rp1,3 triliun, dengan tahap I mencakup 14 km jalur dengan anggaran Rp779 miliar, dan tahap II mencakup 9 km jalur dengan anggaran Rp585 miliar. Jalur ganda sepanjang 23 km ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perjalanan kereta api yang sebelumnya harus bergantian melintasi jalur tunggal, mengurangi waktu tempuh, dan meningkatkan aspek keselamatan.

Manfaat Jalur Ganda

Endang menambahkan bahwa pembangunan jalur ganda ini tidak hanya meningkatkan efisiensi perjalanan, tetapi juga mendukung elektrifikasi lintas Bandung Raya melalui peningkatan sistem operasi dari sinyal mekanik ke elektrik, yang secara signifikan meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

Dalam 10 tahun terakhir, DJKA telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna kereta api. Selain itu, peningkatan stasiun di beberapa wilayah Jawa Barat juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas layanan penumpang.

Selain jalur Kiaracondong-Cicalengka, DJKA juga melakukan pengembangan prasarana pada jalur ganda Padalarang-Bandung dengan anggaran Rp717 miliar. Pekerjaan ini mencakup penataan emplasemen, pengembangan stasiun, serta pembangunan sistem persinyalan dan telekomunikasi.

Penanganan Perlintasan Sebidang

Untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan sebidang, DJKA melalui BTP Bandung membangun dua flyover, yakni Flyover Ciroyom (JPL 157B) dan Flyover Pusdikpom (JPL 150A). Flyover Ciroyom saat ini telah selesai dan siap dioperasikan pada Oktober 2024, sementara Flyover Pusdikpom telah mencapai progres 24,9 persen.

"Pembangunan flyover ini juga mendukung operasi KA Feeder yang jadwal keberangkatannya semakin bertambah," tutup Endang.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 11 November 2024 | 14:17 WIB
Produktif! Kunjungan Presiden Prabowo ke Cina Buahkan Kerja Sama Strategis
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 11 November 2024 | 14:10 WIB
Menko Pangan Pastikan Stok Beras Aman untuk Natal dan Tahun Baru 2024/2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 11 November 2024 | 14:07 WIB
Zulkifli Hasan Targetkan Swasembada Pangan 2028, Dorong Koordinasi Lintas Sektor
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 11 November 2024 | 13:49 WIB
Rusun Dosen Politeknik PU Semarang Selesai: Hunian Modern dengan Fasilitas Lengkap
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Minggu, 10 November 2024 | 11:00 WIB
Seni Budaya Indonesia Sambut Pembalap Aquabike Jetski World Championship
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 9 November 2024 | 07:01 WIB
BPTJ Alihkan Pengelolaan Layanan Angkutan Umum ke Pemkot Bogor: Ini Dampaknya