190 Unit Hunian Tetap Korban Gempa Bumi Cianjur Tahap Tiga Mulai Ditempati

Jakarta, InfoPublik - 190 unit rumah hunian tetap (huntap) tahap tiga untuk warga penyintas korban gempa bumi Cianjur yang dibangun PT Brantas Abipraya (Persero) telah selesai dan mulai ditempati warga Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

“Pembangunan Huntap merupakan wujud nyata bahwa negara benar-benar hadir untuk membantu masyarakat dalam penyediaan hunian layak pasca bencana alam,” kata Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo, dalam keterangannya, seperti dikutip pada Senin (19/2/2024).

Menurut Direktur Purnomo, proyek huntap di atas lahan seluas 2,7 hektae (ha) ini merupakan salah satu komitmen Brantas Abipraya untuk menyediakan rumah layak huni bagi korban bencana alam gempa bumi di Cianjur pada 21 November 2022 lalu.

Pembangunan Huntap itu juga merupakan upaya untuk merelokasi masyarakat terdampak ke lokasi yang lebih aman.

"Kami juga menggunakan teknologi pembangunan rumah tahan gempa RUSPIN (Rumah Unggul Sistem Panel Instan) untuk mengantisipasi jika bencana alam terjadi lagi sewaktu-waktu,” ungkapnya.

Direktur Purnomo menjelaskan, huntap tahap tiga itu dibangun dengan tipe bangunan 36 meter persegi (m2), yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) memadai.

Dengan demikian, bangunan rumah tersebut dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat penerima manfaat.

“Seluruh huntap dibangun dengan interior yang terdiri dari ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi, dan dapur,” tutur dia.

Purnomo menambahkan, sebelum merampungkan pembangunan huntap tahap tiga, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga telah menuntaskan pembangunan huntap tahap satu dan tahap dua di Cianjur.

Adapun huntap tahap satu dibangun sebanyak 200 unit di atas lahan seluas 2,4 ha di Kecamatan Cilaku.

Sementara pada huntap tahap dua dibangun total 151 unit di atas lahan seluas 1,9 ha di Kecamatan Mande.

“Brantas Abipraya selalu mengutamakan keunggulan mutu dan kualitas bangunan di seluruh infrastruktur yang sedang dibangun. Semoga hunian itu dapat memberikan kehidupan yang nyaman dan layak untuk masyarakat yang menjadi korban bencana gempa di Cianjur,” tutup Purnomo.