Pemerintah Pastikan Stok Beras Cukup Jelang Ramadan dan Idulfitri

: Dirut Perum BULOG Byu Krisnamerthi saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengecek ketersediaan beras SPHP di Retail Modern Robinson Klender Jakarta, Senin (12/2/2024)/Foto: Istimewa/Bulog


Oleh Baheramsyah, Senin, 12 Februari 2024 | 17:04 WIB - Redaktur: Untung S - 138


Jakarta, InfoPublik – Menyikapi kondisi perberasan saat ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai BULOG saat ini, cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 2024.

"Stok beras BULOG saat ini ada sebanyak 1,2 juta ton kemudian masih ada stok dalam perjalanan sebanyak 500 ribu ton serta masih ada kuota penugasan pengadaan impor dari pemerintah maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan penyaluran guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat," ujar Erick Thohir saat mengecek ketersediaan beras SPHP di Retail Modern Robinson Klender Jakarta, Senin (12/2/2024).

Kemudian Erick juga mengemukakan BULOG sudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar 220 ribu ton dari awal 2024, dan mulai hari ini akan menggelontorkan lagi sebanyak 250 ribu ton.

"Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari BULOG sebanyak 250 ribu ton, jadi masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan beras ini," tambah Erick.

Sementara itu Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi menambahkan bahwa penugasan impor beras oleh pemerintah akan dikelola dengan baik oleh BULOG guna menjaga stabilitas harga beras.

"Izin impor beras kepada BULOG ini berlaku sepanjang tahun jadi akan kami kelola dengan baik agar tidak mempengaruhi harga petani saat panen raya nanti dan juga tetap menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen," kata Bayu.

Dengan upaya dan beberapa program yang dilakukan Pemerintah melalui BULOG seperti penyaluran Bantuan Pangan Beras dan penyaluran beras SPHP itu, maka pemerintah optimis bisa meredam gejolak harga yang disebabkan oleh siklus panen dalam negeri dan kondisi geopolitik dunia yang menyebabkan harga beras dunia yang mengalami kenaikan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 27 Agustus 2024 | 14:41 WIB
Kemendagri Minta Bulog Kendalikan Harga Beras yang Melampaui HET
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:36 WIB
Enumerator Pastikan 9.170 Kilogram Sampai ke 917 Keluarga di Kecamatan Juai
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 9 Agustus 2024 | 20:34 WIB
Bapanas Apresiasi Gerakan Pangan Murah di Jawa Tengah, Tekan Inflasi Pangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 8 Agustus 2024 | 19:38 WIB
Bapanas dan BULOG Kerja Sama untuk Jamin Stabilitas Harga Beras di 2024