Pertamina Dukung IAF ke-2: Fokus Kerja Sama Energi Terbarukan dan Investasi Migas di Afrika

: Pekerja Pertamina EP Papua Field memeriksa fasilitas di area Pengeboran Sumur Eksplorasi Minyak dan Gas (migas) Buah Merah (BMR)-001, Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (10/6/2024). Pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001 dilakukan untuk membuktikan keberadaan sumber daya migas dari wilayah timur Indonesia sehingga dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pasokan migas dalam negeri serta mendukung pencapaian target produksi nasional. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/aww/


Oleh Eko Budiono, Kamis, 29 Agustus 2024 | 21:56 WIB - Redaktur: Untung S - 246


Jakarta, InfoPublik – PT Pertamina (Persero) mendukung penuh pelaksanaan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali pada 1-3 September 2024, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Agenda Pembangunan Afrika 2063 dan memperkuat Kerja Sama Selatan-Selatan.

Kerja Sama Selatan-Selatan adalah upaya kolektif antarnegara berkembang untuk membangun kemandirian bersama dan memperkuat posisi mereka di forum internasional.

Hal ini disampaikan oleh Vice President Business Development International Market PT Pertamina (Persero), Litta Ariesca, dalam Press Briefing Daring - Update Persiapan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, Kamis (29/8/2024).

Menurut Litta, sejak 2013, Pertamina telah melakukan eksplorasi migas di sejumlah kawasan Afrika, termasuk Aljazair, Gabon, dan Tanzania. Salah satu kerja sama strategis yang telah dijalin adalah pengembangan energi terbarukan dengan Kenya.

Litta menyatakan bahwa Pertamina juga berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Afrika melalui berbagai proyek energi. Sebelumnya, Pertamina telah menginisiasi kerja sama dengan beberapa mitra bisnis di Afrika untuk pengembangan sektor hulu hingga hilir migas, termasuk energi baru terbarukan seperti panas bumi (geothermal) pada 2023.

Total potensi investasi Pertamina dalam kerja sama tersebut diperkirakan mencapai US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp40 triliun. Kerja sama ini mencakup negara-negara seperti Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.

IAF merupakan platform utama bagi Indonesia dan negara-negara Afrika untuk memperkuat hubungan bilateral, merumuskan langkah strategis, serta melakukan upaya bersama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 16 Desember 2024 | 05:39 WIB
Pertamina Bangun Desa Energi Berdikari di Bali, Dukung Ekowisata dan Pertanian Berkelanjutan
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 9 Desember 2024 | 13:49 WIB
Jelang Nataru, Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 7 Desember 2024 | 04:37 WIB
BUMD Berperan Strategis dalam Mewujudkan Indonesia Mandiri Energi
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 19 November 2024 | 09:04 WIB
Pertamina Luncurkan Aplikasi SMEXPO untuk Tingkatkan Pemasaran UMKM Binaan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 17 November 2024 | 20:36 WIB
Pentingnya Bendungan untuk Swasembada Pangan dan Ketahanan Air Nasional
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 12 November 2024 | 17:47 WIB
Pertamina Perkuat Bisnis Rendah Karbon, Dukung Transisi Energi Menuju NZE 2060