- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 23 Januari 2025 | 14:38 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 6 Desember 2024 | 06:26 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 171
Bali, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menyampaikan bahwa Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) memegang peran strategis dalam mengoptimalkan dan memberdayakan sektor energi, khususnya minyak, gas bumi, dan energi terbarukan. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pembangunan daerah serta mewujudkan kemandirian energi yang berkelanjutan sesuai dengan kepentingan negara.
"Dalam kesempatan ini, kita akan membahas langkah konkret untuk memperkuat ketahanan energi Indonesia melalui sinergi antara pemerintah, daerah penghasil migas dan energi terbarukan, serta BUMD," ujar Rahman saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi ADPMET 2024 di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/12/2024).
Rahman Hadi memaparkan lima langkah strategis yang telah diambil untuk memperkuat ketahanan energi Indonesia: pertama, peningkatan peran daerah dalam kebijakan energi melalui peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH), desentralisasi pengelolaan energi, dan penyelarasan kebijakan pusat-daerah. Kedua, optimalisasi sumber daya migas dengan cara pemerintah mendorong pemanfaatan gas alam domestik, revitalisasi lapangan migas tua, dan pengembangan infrastruktur energi yang efisien.
Ketiga, pengembangan energi terbarukan dengan melakukan identifikasi potensi daerah dan dukungan teknologi serta finansial menjadi fokus dalam pengembangan energi terbarukan di wilayah penghasil.
Keempat, peningkatan infrastruktur energi yakni pembangunan jaringan gas antar daerah dan pembangkit energi lokal menjadi prioritas untuk mengurangi ketergantungan pada jaringan utama.
Kelima, kolaborasi multistakeholder sektor swasta, komunitas internasional, dan masyarakat lokal dalam mengembangkan energi di daerah.
Rahman berharap hasil dari rapat koordinasi ADPMET ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional dan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil migas.
"Semoga rapat koordinasi ini membawa hasil yang positif bagi kemajuan energi Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil migas," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)