Siaga, PVMBG Ingatkan Potensi Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

: Ilustrasi - Warga Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur membersihkan rumahnya yang diterjang banjir lahar hujan, Selasa (16/1/2024). ANTARA/Fransiska Mariana Nuka.


Oleh Eko Budiono, Minggu, 4 Februari 2024 | 16:20 WIB - Redaktur: Untung S - 191


Jakarta, InfoPublik - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan dari Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Karena terekam adanya satu kali getaran banjir atau lahar hujan dengan amplitudo 7,4 mm dan durasi 2.116 detik," kata Petugas Pemantau Gunung api Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (4/2/2024).

Selanjutnya ada satu titik di daerah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, serta satu titik lagi di daerah perbatasan Tabana dan Duang, Kecamatan Wulanggitang.

PVMBG  telah mengeluarkan imbauan agar warga waspada dengan banjir lahar hujan saat hujan terjadi dengan intensitas tinggi.

Pasalnya erupsi masih terjadi, sehingga terjadi penumpukan material di bagian puncak yang menyebabkan potensi lahar masih ada.

"Oleh karena itu perlunya mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika hujan intensitas tinggi," kata Bobyson.

Pos Pemantau Gunung api Lewotobi Laki-laki masih melakukan pemantauan setiap enam jam dan mendapati adanya letusan yang terekam.

Selain letusan, lanjutnya, ada pula gempa guguran dan gempa frekuensi rendah yang masih terekam setiap hari.

"Rekomendasi yang kami berikan masih sama, yakni tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral lima kilometer arah utara-timur laut dan enam kilometer sektor timur laut," kata Bobyson.

Sebelumnya, PVMBG telah menurunkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari Level IV atau Awas menjadi Level III atau Siaga.

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari data visual dan instrumental maka Gunung Lewotobi Laki-laki diturunkan dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga), terhitung mulai tanggal 29 Januari 2024 pukul 12.00 WITA," kata Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (29/1/2024).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 23:54 WIB
Gunung Ibu di Halmahera Barat Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:12 WIB
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Kolom Abu Setinggi 700 Meter
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 21 Agustus 2024 | 21:04 WIB
Aktivitas Gunung Marapi Kembali Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 8 Agustus 2024 | 19:04 WIB
Kepala PVMBG: Tiga Gunung Berstatus Siaga