Awas Lava Pijar, PVMBG Imbau Warga Jauhi Gunung Lewotobi Laki-Laki

: Tangkapan layar rekaman CCTV PVMBG yang menunjukkan abu vulkanik membubung di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/1/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 13 Januari 2024 | 20:49 WIB - Redaktur: Untung S - 167


Jakarta, InfoPublik - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengimbau warga agar menjauhi wilayah yang menjadi arah aliran lava pijar erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Jangan melakukan aktivitas apa pun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi dan sektoral lima kilometer timur laut arah aliran lava pijar," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja, melalui keterangan tertulisnya, seperti dilansir ANTARA, Jumat (12/1/2024).

Rekomendasi tersebut dikeluarkan atas dasar evaluasi pascaerupsi 9 Januari 2024 yang disertai awan panas yang mengarah ke timur laut sejauh kurang lebih 2.000 meter dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pada periode itu, kata Zakarias, didominasi gempa embusan sehingga terlihat peningkatan pada SO2 dari data citra satelit.

Selain itu, gempa Low Frequency meningkat setelah Selasa (9/1/2024), yang mengindikasikan adanya fluida yang naik ke permukaan, dan ditandai dengan guguran material pijar dari rekahan dan kawah utama.

"Jumlah vulkanik dalam juga menurun tapi masih fluktuatif, artinya masih ada potensi suplai magma dari dalam," ujarnya.

Zakarias mengharapkan, masyarakat untuk mengikuti arahan atas rekomendasi yang telah disampaikan tersebut.

Ia mengingatkan, masyarakat untuk menjauhi daerah potensial aliran lava pijar yang masuk dalam radius lima kilometer sektor timur laut, yakni Desa Nobo dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bura.

"Jangan lupa untuk terus menggunakan masker agar terhindar dari bahaya abu vulkanik," katanya.

PVMBG menyampaikan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki telah meningkat, dan statusnya dinaikkan dari Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas pada Selasa (9/1/2024) pukul 23.00 WITA.

Sebelumnya,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang hingga 24 Januari 2024.

"Pada 9 Januari malam terjadi peningkatan erupsi, sehingga atas rekomendasi pos pengamatan gunung api, bupati keluarkan masa tanggap darurat dari tanggal 10 sampai 24 Januari," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Flores Timur, Petrus Pedo Maran, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/1/2024).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 06:47 WIB
PVMBG: Waspadai Zona Bahaya Gunung Ibu, Erupsi Terus Berlanjut
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 19:49 WIB
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 1.200 Meter
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 09:07 WIB
Erupsi Gunung Ibu: PVMBG Imbau Masyarakat Hindari Radius Berbahaya
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 18:20 WIB
Gunung Ibu Status Siaga, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 4 Km
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 6 Januari 2025 | 15:56 WIB
Gunung Ibu Meletus Lagi! PVMBG: Jangan Beraktivitas dalam Radius 4 Km
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 14:44 WIB
Gunung Ibu Kembali Erupsi: Kolom Abu Capai 1.000 Meter