Mewujudkan Sekolah Aman Bencana, Disdikpora Buleleng Latih Satuan Pendidikan

Buleleng, InfoPublik – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng menggelar sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) secara virtual, Selasa (4/3/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikpora Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, mengatakan sosialisasi SPAB bertujuan membangun budaya sadar bencana di lingkungan sekolah, sehingga siswa dan tenaga kependidikan memiliki pemahaman serta keterampilan dalam menghadapi situasi darurat.

Menurut Plt Disdikpora Buleleng, Kabupaten Buleleng memiliki sembilan jenis potensi bencana, termasuk gempa bumi dan tanah longsor yang cukup tinggi karena letaknya di dekat pegunungan.

"Kami ingin memastikan seluruh warga sekolah memahami potensi bencana yang ada di sekitar mereka. Tanpa sosialisasi, simulasi, dan pelatihan yang baik, kepanikan saat bencana bisa memperbesar risiko," ungkapnya.

Dalam sosialisasi ini, sekolah didorong untuk menyediakan sarana dan prasarana pendukung guna meningkatkan kesiapsiagaan bencana, seperti:

• Alat pemadam kebakaran (APAR).
• Instalasi listrik yang aman untuk mencegah korsleting.
• Penataan pohon besar dan bangunan sekolah untuk menghindari potensi tumbang saat bencana.

Sekolah Harus Punya Rencana Kesiapsiagaan Bencana.

Disdikpora Buleleng juga mengajak sekolah untuk menyusun perencanaan kesiapsiagaan yang konkret, termasuk mengajarkan budaya sadar bencana sejak usia dini.

"Kita harus memastikan ada tindak lanjut yang jelas. Anak-anak sejak dini harus memahami bagaimana menghadapi bencana dengan baik," tambahnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan sekolah-sekolah di Buleleng semakin siap menghadapi bencana, serta mampu mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan terhadap siswa dan tenaga pendidik.

Satuan pendidikan didorong untuk berkomitmen dalam mewujudkan sekolah yang aman dan tangguh terhadap bencana dengan menerapkan standar keamanan yang lebih baik.

(MC Kab. Buleleng/Mdy)