Tak Sekadar Seremoni, 1.000 Profesi Perempuan Bukti Kejayaan Warisan Kartini

: Istri Wakil Presiden (Wapres) RI, Selvi Ananda Rakabumung Raka, Menteri PPA Arifah Choiri Fauzi, Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Aktivis Nasional Yeni Wahid saat meluncurkan 1000 Profesi Perempuan dan Generasi Z dalam memperingati Hari Kartini 2025 pada Senin (21/4/2024) di Tennis Indoor GBK, Jakarta/ Foto : Amiriyandi InfoPublik


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 21 April 2025 | 15:38 WIB - Redaktur: Untung S - 318


Jakarta, InfoPublik - Peringatan Hari Kartini 2025 ini tampak istimewa, melampaui seremoni simbolik yang sering kali hanya menjadi rutinitas tahunan. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk “1.000 Profesi Perempuan & Gen Z”.

Acara peluncuran itu berlangsung di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Senin (21/4/2025), dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi dan Istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka.

Dalam sambutannya, Selvi Ananda menekankan bahwa Kartini bukan sekadar simbol, melainkan energi sosial yang menggerakkan bangsa. “Kita ingin meneruskan cita-cita beliau agar perempuan Indonesia menjadi pribadi yang berdaya, mandiri, berpendidikan, dan memiliki mimpi tinggi serta mampu mewujudkannya,” ujarnya di hadapan ribuan peserta yang terhubung secara luring maupun daring dari seluruh dunia.

Selvi juga menegaskan bahwa kekuatan perempuan dan Gen Z bukan hanya potensi demografi, tetapi fondasi utama masa depan Indonesia. Ia memberikan apresiasi mendalam atas inisiatif KOWANI yang mengangkat 1.000 jenis profesi perempuan dari 17 sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi, maritim, hingga pertahanan.

Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menambahkan bahwa Hari Kartini seharusnya menjadi momentum reflektif untuk menyambung perjuangan perempuan Indonesia yang selama ini tertinggal dalam akses, partisipasi, dan pengambilan keputusan.

“Kemajuan bangsa tidak akan pernah terwujud tanpa kemajuan perempuan. Kartini adalah simbol keberanian berpikir merdeka dan bertindak maju. Hari ini, terang itu hadir dalam sosok perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi, yang memimpin dari garis depan,” tegasnya.

Program “1.000 Profesi Perempuan & Gen Z” hadir sebagai respons konkret terhadap dinamika zaman, di mana perempuan dan generasi muda dituntut untuk adaptif dalam teknologi, kepemimpinan, dan solidaritas sosial. Dengan format hybrid, kegiatan ini menjangkau lebih dari satu juta partisipan secara nasional dan internasional, termasuk diaspora dan pekerja migran Indonesia di lebih dari 30 negara.

Gerakan itu dirancang bukan hanya sebagai pameran profesi, tetapi juga sebagai panggung inspirasi, edukasi, dan advokasi. Mengusung tema “Habis Gelap Terbitlah Terang: Menciptakan Masa Depan Perempuan & Gen Z yang Lebih Cerah”, serta subtema “Mewujudkan ASTA CITA – Menyongsong 100 Tahun KOWANI 2028 Menuju Indonesia Emas 2045”, program ini membangun jembatan lintas generasi menuju transformasi sosial.

Selvi Ananda menyebut Gen Z sebagai “generasi harapan yang telah menjadi sumber inspirasi” lewat kreativitas, kepedulian sosial, dan pemanfaatan teknologi. “Mereka bukan hanya pewaris masa depan, tapi penciptanya. Program ini menjadi ruang belajar dan berjejaring yang nyata, lintas sektor, lintas wilayah, bahkan lintas negara,” katanya.

Program itu mengklasifikasikan 1.000 profesi ke dalam 17 zona strategis, seperti zona Pendidikan & Literasi Digital, yang menampilkan guru, dosen, content creator edukatif, hingga pengembang platform e-learning. Zona Teknologi & Digitalisasi mencakup profesi seperti software engineer, UI/UX designer, hingga CTO perempuan. Zona Kesehatan & Sosial termasuk dokter, bidan, psikolog klinis, hingga edukator sanitasi dan aktivis kesehatan mental.

Kemudian Zona Maritim, Pertanian, Energi, dan Diaspora menunjukkan kiprah perempuan dalam sektor-sektor vital pembangunan. Zona Media, Komunikasi, dan Jurnalisme memperlihatkan peran perempuan sebagai produsen konten, pengelola informasi, hingga duta literasi digital. Terakhir, zona Perempuan Penjaga Negara, seperti Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan, menampilkan peran perempuan dalam pertahanan dan keamanan nasional.

Setiap zona dilengkapi dengan booth interaktif, e-catalog digital, talkshow inspiratif, coaching session, serta storyboard Kartini Masa Kini yang menghadirkan kisah nyata perempuan pelopor di setiap bidang. Kegiatan ini dijalankan dengan pendekatan Pentahelix dan Hexahelix yang melibatkan Pemerintah dan Kementerian terkait, akademisi, dunia usaha dan industri, komunitas, serta media.

Kegiatan itu juga terhubung dengan KBRI, PTRI, dan KJRI di seluruh dunia melalui kanal digital resmi seperti Zoom Webinar, YouTube Live (Kowani TV), serta platform media sosial @kowani_official.

Saat menutup sambutannya, Selvi Ananda kembali mengingatkan pesan abadi Kartini. “Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya.” Dengan semangat ini, Hari Kartini 2025 tidak hanya menjadi peringatan, tetapi juga langkah nyata menuju perempuan berdaya, perempuan berdikari, dan perempuan pemimpin di Indonesia.

Ketua Umum KOWANI, Nannie Hadi Tjahjanto, menjelaskan konsep unik gerakan tui. "Kami sengaja memadukan Gen Z dengan generasi sebelumnya. Misalnya, ada workshop digital marketing yang diajarkan oleh anak muda untuk ibu-ibu PKK," paparnya.

Acara puncak ditutup dengan deklarasi "ASTA CITA Perempuan Indonesia 2045" yang berisi delapan komitmen kolektif. Deklarasi itu akan menjadi panduan KOWANI menuju peringatan 100 tahun organisasi pada 2028.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Senin, 12 Mei 2025 | 20:31 WIB
Posyandu Jadi Garda Terdepan Layanan Masyarakat di Maluku Tenggara
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Senin, 12 Mei 2025 | 01:59 WIB
Pemkot Dumai- OJK Kolaborasi Ciptakan Generasi Muda Melek Finansial
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 8 Mei 2025 | 21:28 WIB
Generasi Muda Diajak Bijak Berbahasa di Era 5.0
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 7 Mei 2025 | 06:02 WIB
Kuota Rumah Subsidi untuk Pekerja Media Naik Tiga Kali Lipat, Jadi 3.000 Unit
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 7 Mei 2025 | 12:47 WIB
Maigus Nasir Ajak Pelajar Padang Siap Sambut Indonesia Emas 2045
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Selasa, 6 Mei 2025 | 14:09 WIB
Wabup Pulang Pisau: Kelulusan adalah Awal dari Perjalanan yang Lebih Besar