- Oleh MC PROV BANTEN
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 03:30 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 4 Maret 2025 | 10:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 238
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang menegaskan komitmennya dalam memberikan jaminan kesehatan gratis kepada seluruh warga Kota Padang melalui program BPJS Kesehatan gratis.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara Pemkot Padang dan BPJS Kesehatan Cabang Padang yang berlangsung di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat pada Senin (3/3/2025).
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyebut bahwa BPJS Kesehatan gratis ini merupakan program unggulan (progul) "Padang Melayani" yang menjadi bagian dari janji kampanye dirinya bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
Menurutnya, program ini juga sejalan dengan kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, sudah ada kesepakatan antara Pemkot Padang, Dinas Kesehatan, BPJS, direktur rumah sakit, dan puskesmas. Insya Allah, mulai 5 Maret, masyarakat Kota Padang sudah bisa berobat di seluruh rumah sakit dan puskesmas tanpa biaya," ujar Fadly Amran.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman Nurdiansyah, mengungkapkan bahwa saat ini 99,15 persen warga Kota Padang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Namun, dari jumlah tersebut, hanya 78 persen yang aktif, sementara 22 persen atau sekitar 200 ribu warga belum aktif atau belum mendaftar.
"Kami akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat agar seluruh peserta BPJS tetap aktif, sehingga mereka dapat menikmati layanan kesehatan secara optimal," ujar Fauzi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Padang, Srikurnia Yati, menjelaskan bahwa Pemkot Padang telah menjalankan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui program Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS) dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Murni.
Kota Padang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sejak 2022, dengan saat ini 99,15 persen penduduk (931.830 jiwa) telah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dari jumlah tersebut, 740.185 jiwa atau 78,76 persen merupakan peserta aktif.
"Kami akan terus memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang layak dan gratis," ujar dr. Srikurnia.
Ketua DPRD Padang, Muharlion, menekankan perlunya perbaikan sistem pelayanan kesehatan agar program BPJS gratis ini dapat berjalan dengan baik tanpa kendala di lapangan.
"Kami di DPRD mendukung penuh program ini, tetapi perlu adanya pengawasan agar layanan kesehatan benar-benar bisa diakses dengan mudah dan cepat oleh masyarakat," ujarnya.
(MC Padang/June/Samsu Rizal/Rusdi PH/Agung H/Darma Surya)