- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Rabu, 26 Maret 2025 | 06:06 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Istimewa
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Sabtu, 1 Maret 2025 | 11:01 WIB - Redaktur: Putri - 475
Temanggung, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Temanggung menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Memasuki Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025.
Gerakan Pangan Murah yang berlangsung di Halaman Kantor DKPPP, Temanggung pada Jum’at (28/2/2025) bekerjasama dengan Perum Bulog Wilayah Kedu, Gapoktan, Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Pastakaran, Minyak Prima dan Alfamart.
Kepala DKPPP Temanggung, Joko Budi Nuryanto mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini digelar untuk menstabilkan harga dipasaran. Karena biasanya jelang Ramadan hingga Idul Fitri harga komoditas pasti mengalami kenaikan.
“Beberapa komoditi bahan pokok kita subsidi melalui UPZ DKPPP, sehingga harga bisa lebih rendah dari pasar. Alhamdulillah, teman-teman menginisiasi UPZ ini. Sehingga sedikit banyaknya bisa ikut membantu menekan harga,” kata Joko.
Lanjutnyan, gerakan Pangan Murah ini yang disubsidi diantaranya beras, minyak, dan telur serta nilai subsidi mencapai Rp2-3 juta. Apabila dikonversikan ke beras mencapai sekitar tiga ton.
Joko juga menyatakan bahwa ketersediaan bahan pokok secara stok masih tercukupi hingga Hari Raya Idul Fitri. Tetapi karena pertanian itu mengikuti musim, beberapa barang jika tidak musimnya, secara di lapangan juga tidak ada.
Meski begitu, kata Joko di pasar pasti ada, hanya saja harganya mengalami kenaikan karena ada mekanisme distribusi dari tengkulak ke pasar, maupun dari pasar ke pasar.
“Barusan ada salah satu kelompok pertanian di Selopampang untuk cabai stoknya masih cukup sampai Hari Raya Idul Fitri, karena stoknya hampir 50 hektar. Sudah mulai panen, artinya besok Lebaran sudah puncaknya dan hargapun tidak begitu mahal," kata Joko.
Bahkan cenderung turun dari harga saat ini. Hal ini menjadi perhatian, karena beberapa hari kebelakang, harga cabai lumayan tinggi di pasaran.
Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Temanggung Indira Agung Prabowo saat meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah mengatakan selain menjual kebwtuhan pokok, juga menjual kebutuhan sehari-hari.
Ia juga mengatakan harga yang ditawarkan relatif murah dari harga di pasaran, seperti gula. Mungkin di toko, harganya sampai Rp17.500, disini hanya Rp16.000, dengan kualitas yang sama.
"Ini juga berlaku untuk bahan pokok yang lain. Saya rasa lebih murah dari harga pasaran, terbukti dari pagi tadi sudah banyak pengunjung dan juga ada beberapa bahan pokok yang sudah mulai habis stoknya,” kata Indira. (Tfa;Chy;Ekp)