- Oleh MC KAB MUARA ENIM
- Minggu, 30 Maret 2025 | 16:43 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB DEMAK, Jumat, 28 Maret 2025 | 04:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 125
Demak, InfoPublik – Menjelang Hari Raya Idulfitri, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan di Kabupaten Demak. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengganggu ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan di tengah masyarakat.
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Agus Herawan, menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah memeriahkan Gerakan Pangan Murah ini. Terutama BRP BKK Demak, BPR BKK Jateng, Alfamart, Perum Bulog, PT Pos, Primafood Cabang Demak, Champion Bawang Merah, dan lainnya,” ujar Agus saat membuka kegiatan GPM yang berlangsung di halaman Gedung Garuda, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak pada Selasa (25/3/2025).
Ia juga menyebut dukungan dari kelompok tani dan UMKM lokal, seperti Gapoktan Tlogo Makmur, KWT Srikandi, CV Demak Futago Farm, Poktan Makmur Santoso, Gapoktan Catur Tani, serta UMKM dari Kelurahan Bintoro dan Desa Pamongan.
Adapun jenis komoditas yang tersedia di GPM kali ini meliputi: paket sembako, beras, bawang merah, bawang putih, cabai, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, gula pasir, serta berbagai produk olahan dari UMKM lokal.
“Kami berharap Gerakan Pangan Murah ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga pangan,” tutup Agus.
Sementara itu, Bupati Demak, Eisti’anah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah terus menghadirkan program-program yang dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang stabil dan terjangkau,” katanya.
Menurutnya, GPM merupakan langkah nyata untuk memastikan kebutuhan pangan pokok masyarakat terpenuhi, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Idulfitri.
“Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kami berharap kegiatan ini juga dapat membantu menstabilkan harga pasar dan mendukung petani serta produsen lokal,” ujar Eisti’anah.
Ia menutup sambutan dengan harapan agar gerakan ini tidak hanya berdampak pada harga pangan, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial dan mewujudkan Demak yang lebih sejahtera.
(Red-kmf/apj).