- Oleh MC PROV LAMPUNG
- Rabu, 26 Maret 2025 | 07:19 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Rabu, 26 Maret 2025 | 06:06 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 112
Temanggung, InfoPublik – Bupati Temanggung, Agus Setyawan, mengikuti acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025-2029 yang diselenggarakan di Wisma Perdamaian, Kota Semarang pada Kamis (20/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Agus Setyawan yang akrab disapa Agus Gondrong menyampaikan bahwa Pemkab Temanggung telah menetapkan sektor infrastruktur dasar dan sektor pertanian sebagai skala prioritas utama dalam penyusunan Ranwal RPJMD. Meskipun demikian, sektor-sektor lain juga akan mendapatkan perhatian yang proporsional. Pasalnya, sektor infrastruktur dasar dan pertanian adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Penyediaan infrastruktur dasar akan mendukung kualitas masyarakat Kabupaten Temanggung, termasuk di sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial,” ujar Agus.
Selain itu, Bupati Agus juga menyampaikan rencana penataan kota yang meliputi pengembangan sumbu imajiner yang menghubungkan kawasan pusat olahraga, pendidikan, ekonomi kreatif, dan rekreasi di Kowangan, serta revitalisasi kawasan Alun-alun sebagai pusat kegiatan publik. Rencana ini juga mencakup pengembangan kawasan kuliner dan ekonomi di Pandean, yang akan saling terhubung dengan pedestrian citywalk.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, mengatakan bahwa para bupati dan wali kota yang merupakan mandat rakyat akan menggerakkan birokrasi di wilayah masing-masing dan mewujudkan amanat rakyat melalui RPJMD. RPJMD Provinsi Jawa Tengah, katanya, harus mendukung tercapainya pembangunan jangka panjang dan menyusun program-program yang dibutuhkan masyarakat.
“Bupati, kepala desa, camat harus menjadi role model dalam perencanaan. RPJMD ini harus mencerminkan kebutuhan wilayah dan komunikasi dengan akar rumput paling bawah di desa, karena inilah nafas kita. Infrastruktur jalan yang jelas dan pembangunan yang mengkoneksikan ekonomi di wilayah masing-masing harus menjadi prioritas,” jelas Lutfi.
Lutfi juga menegaskan pentingnya pencapaian swasembada pangan, khususnya beras, pada tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia berharap RPJMD dapat memberikan arah yang jelas untuk pembangunan infrastruktur yang terintegrasi antar wilayah di Jawa Tengah.
(Ary;Ekp)