Rabu, 2 April 2025 7:32:26

Pemkab Pangkep Hadirkan Solusi Jelang Idulfitri lewat Gerakan Pangan Murah

: Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau membuka langsung pasar pangan murah yang dipusatkan di pelataran Stadion Andi Mappe Pangkajene, Rabu/26/03/2025


Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Minggu, 30 Maret 2025 | 17:31 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 138


Pangkep, InfoPublik — Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah yang dipusatkan di pelataran Stadion Andi Mappe, Kabupaten Pangkep pada Rabu (26/3/2025).

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari program serentak yang dilaksanakan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Tujuannya adalah untuk menekan harga kebutuhan pokok yang cenderung meningkat menjelang lebaran.

“Di sini tersedia beras, minyak, gula, dan bawang merah dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Memang jumlahnya terbatas, tapi besok kegiatan ini akan dilanjutkan. Program ini sudah berjalan sejak tahun lalu dan akan terus berlanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pangkep, Haris, menyampaikan bahwa harga barang-barang yang dijual dalam pasar murah ini berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), dan kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari mengikuti instruksi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam pelaksanaan pasar murah ini, Pemerintah Kabupaten Pangkep menyediakan berbagai komoditas pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Beras jenis SPHP dijual seharga Rp58.000 per lima kilogram (kg). Untuk minyak goreng kemasan merek Minyak Kita, warga bisa membelinya dengan harga Rp15.000 per liter.

Gula pasir dijual seharga Rp17.500 per kg, sedangkan tepung terigu ditawarkan dengan harga Rp9.000 per kg. Selain bahan kebutuhan pokok tersebut, juga tersedia daging ayam yang dijual dengan harga Rp100.000 untuk tiga ekor, serta bawang merah yang dipasarkan seharga Rp35.000 per kg.

Harga-harga ini ditetapkan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang Idulfitri, terutama di tengah potensi kenaikan harga di pasar umum.

(Mcpangkep)

 

Berita Terkait Lainnya