- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 28 Maret 2025 | 05:21 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 26 Maret 2025 | 13:58 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 131
Pontianak, InfoPublik – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Erlina, membuka secara resmi Kegiatan Gerakan Pangan Murah Akbar dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Idulfitri 1446 Hijriah.
Gerakan Pangan Murah ini merupakan kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar dan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar sebagai upaya stabilisasi harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri.
Erlina menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, serta mendorong kepedulian terhadap kondisi ekonomi jelang hari besar keagamaan.
“Di sini harga sembako dijual di bawah harga pasar karena telah disubsidi. Kami harap kegiatan ini bisa meringankan beban masyarakat, terutama di wilayah sekitar lokasi kegiatan,” ujar Erlina di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Kota Pontianak pada Selasa (25/03/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga berperan dalam menekan laju inflasi, menjaga stabilitas harga pangan, serta mendorong kemandirian pangan rumah tangga.
“Insyaallah kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, tidak hanya saat Ramadan, tetapi juga pada hari besar keagamaan lainnya seperti Natal. Kita ingin kegiatan ini lebih besar dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” tambah Erlina.
Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kalbar juga menyerahkan secara simbolis 500 bibit tanaman cabai kepada perwakilan TP PKK Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Selain itu, ia menyerahkan paket sembako gratis kepada empat orang masyarakat sebagai bentuk dukungan langsung dari pemerintah.
Erlina juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bibit bantuan dengan menanamnya di pekarangan rumah, guna mendukung ketahanan pangan keluarga serta mengurangi pengeluaran rumah tangga.
“Kita harus galakkan kembali menanam tanaman pangan di pekarangan. Selain membantu ekonomi rumah tangga, ini juga bagian dari upaya menjaga kecukupan gizi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan ini turut menampilkan berbagai stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dan penyedia bahan (vendor) pangan yang menjual kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Herti Herawati, menyatakan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk stabilisasi harga pangan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Kami menyediakan berbagai jenis sembako di bawah harga pasar, seperti 7 ton beras, 700 kg gula pasir, 700 liter minyak goreng, daging ayam, telur, daging sapi, hingga bawang merah dan bawang putih. Semua ini difasilitasi oleh vendor lokal yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” jelas Herti.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memastikan ketersediaan pangan jelang Idulfitri serta mempererat semangat gotong royong.
(adpim)