Rabu, 23 April 2025 10:36:24

Temu Hati Anak Sleman 2025: Wadah Pengembangan Diri dan Aspirasi Generasi Muda

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 24 Februari 2025 | 18:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 223


Sleman, InfoPublik – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman menggelar Temu Hati Anak 2025 di Pendopo DPRD Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (22/2/2025).

Acara ini menjadi wadah bagi anak-anak Sleman untuk mengembangkan potensi diri, berbagi pengalaman, dan menyuarakan aspirasi mereka. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam menyiapkan generasi muda yang berkualitas.

"Anak muda tidak hanya harus cerdas secara akademis, tetapi juga perlu memiliki sikap yang baik, pandai bersosialisasi, senang berinteraksi, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini sangat penting untuk mencapai kesuksesan," ujar Danang.

Dalam sambutannya, Danang menyoroti pentingnya generasi muda dalam menghadapi bonus demografi. Ia menekankan bahwa anak-anak Sleman harus mampu mengoptimalkan potensi diri, menjadi individu yang andal dan berkualitas, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungan, bangsa, dan negara.

"Bonus demografi adalah peluang besar, tetapi hanya bisa dimanfaatkan jika anak-anak kita dipersiapkan dengan baik. Mereka harus memiliki keterampilan, wawasan luas, dan daya saing tinggi," tambahnya.

Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, Wildan Solichin, menjelaskan bahwa Temu Hati Anak Sleman 2025 berlangsung selama dua hari, 22–23 Februari 2025.

"Peserta kegiatan ini berjumlah 140 anak yang berasal dari Sekolah Ramah Anak serta Forum Anak di tingkat kecamatan dan kalurahan di Kabupaten Sleman," jelas Wildan.

Acara ini menghadirkan narasumber dari DPRD Kabupaten Sleman, Pendamping Forum Anak, serta Lembaga Pemerhati dan Peduli Anak. Forum Anak Kabupaten Sleman bertindak sebagai fasilitator dalam berbagai sesi diskusi dan pelatihan.

Beberapa tujuan utama kegiatan ini antara lain:

  • Memilih Duta Anak Sleman yang akan menjadi perwakilan anak dalam berbagai forum penting.
  • Merumuskan Suara Anak Sleman, yang akan menjadi masukan bagi kebijakan terkait anak di Sleman.
  • Melatih anak-anak dalam mengenali permasalahan pemenuhan hak anak di lingkungan mereka.
  • Mendorong anak-anak untuk menyampaikan aspirasi mereka dan berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan.

Temu Hati Anak 2025 tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk membangun kesadaran anak-anak Sleman akan hak dan tanggung jawab mereka. Dengan berbagai sesi diskusi dan pelatihan, anak-anak diajak untuk memahami peran mereka dalam pembangunan serta cara menyuarakan pendapat dengan bijak dan konstruktif.

Pemerintah Kabupaten Sleman berharap acara ini dapat terus berjalan setiap tahun untuk mencetak generasi muda yang kritis, inovatif, dan memiliki empati sosial tinggi. Dengan demikian, anak-anak Sleman tidak hanya menjadi penerima manfaat pembangunan, tetapi juga turut serta dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik.

(Humas Sleman)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 23 April 2025 | 10:27 WIB
Bupati Nagan Raya: TP-PKK Garda Terdepan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Rabu, 23 April 2025 | 16:01 WIB
Wabup Sleman: Kopi Merapi Harus Tembus Pasar Nasional dan Internasional
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Rabu, 23 April 2025 | 13:21 WIB
Kartini Jadi Inspirasi Perempuan Singkawang untuk Terus Berkarya