- Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
- Rabu, 21 Mei 2025 | 01:15 WIB
: Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Nagan Raya masa bakti 2025-2030 yang berlangsung di Anjungan Pendopo Bupati.
Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Rabu, 23 April 2025 | 10:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 162
Suka Makmue, InfoPublik – Bupati Nagan Raya, TR. Keumangan (TRK) secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Nagan Raya masa bakti 2025–2030.
Pelantikan berlangsung di Anjungan Pendopo Bupati, Kabupaten Nagan Raya pada Selasa (22/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati TRK menyampaikan selamat kepada Ketua dan seluruh pengurus TP-PKK yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa pelantikan ini merupakan langkah awal dalam mengemban amanah untuk mewujudkan keluarga yang harmonis, sehat, produktif, dan berdaya saing.
“Kepada para anggota yang baru dilantik, ini adalah awal dari perjalanan bersama. Mari bekerja dengan semangat, tanggung jawab, dan keikhlasan,” ujar Bupati TRK.
Ia menegaskan bahwa TP-PKK merupakan mitra strategis pemerintah karena memiliki jaringan hingga ke akar rumput, yaitu keluarga. Oleh karena itu, TP-PKK memegang peran penting dalam mendukung program-program pembangunan daerah.
“Kepercayaan yang diberikan ini adalah tanggung jawab besar. PKK harus menjadi garda terdepan dalam memberdayakan perempuan dan keluarga demi kemajuan Nagan Raya,” lanjutnya.
TRK juga mendorong TP-PKK untuk menyusun program yang adaptif dan kontekstual dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Ia menekankan pentingnya kontribusi nyata PKK dalam mendorong sektor UMKM.
“Ibu-ibu PKK harus ambil peran dalam penguatan UMKM. Ini penting karena UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat,” jelasnya.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan pelantikan ini sebagai momentum penguatan sinergi antara lembaga, guna mewujudkan pembangunan yang inklusif dan partisipatif.
“Pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang melibatkan semua elemen. Mari kita perkuat kolaborasi antara PKK, pemerintah daerah, dan masyarakat,” pungkas TRK.