Peringatan HPSN 2025 di Kalimantan Selatan: Aksi Desa Bebas Sampah dan Upaya Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

: Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Isharwanto,di Banjar, Sabtu (15/2/2025 dalam sambutannya menyampaikan peringatan HPSN tahun ini menjadi momentum untuk mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. - Foto: Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Minggu, 16 Februari 2025 | 18:48 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 262


Martapura, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 dengan menggelar aksi desa bebas sampah yang dipusatkan di Desa Indrasari, Kabupaten Banjar.

Kegiatan ini melibatkan masyarakat, organisasi lingkungan, pelajar, serta aparatur pemerintahan dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Isharwanto, dalam sambutannya menyampaikan peringatan HPSN tahun ini menjadi momentum untuk mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Melalui aksi ini, kami berharap dapat mengurangi pencemaran lingkungan,” ujar Isharwanto di Banjar, Sabtu (15/2/2025).

Kalimantan Selatan saat ini tengah menghadapi kondisi darurat sampah, karena beberapa Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Kalsel sudah tidak dapat mengelola sampah dengan metode Sanitary Landfill atau Controlled Landfill. Jika semua sampah langsung dibuang ke TPAS, maka beban tempat tersebut akan sangat berat.

“Saat ini, TPAS Cahaya Kencana Kabupaten Banjar sedang dalam proses revitalisasi agar dapat kembali mengelola sampah dengan metode yang sesuai,” jelas Isharwanto.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq, yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah, Hanifah Dwi Nirwana, menyebutkan bahwa aksi Desa Bebas Sampah merupakan salah satu rangkaian dari Hari Peduli Sampah Nasional 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih”.

“Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup akan melaksanakan rangkaian kegiatan untuk meningkatkan upaya secara luas dari hulu ke hilir, dengan fokus pada pengelolaan sampah terpadu guna mendukung tujuan minim sampah,” kata Hanifah.

Peringatan HPSN 2025 tahun ini bertepatan dengan 20 tahun tragedi TPA Leuwigajah di Cimahi, yang terjadi pada 21 Februari 2005 dan menyebabkan banyak korban jiwa. Tragedi ini menjadi titik balik dalam upaya perbaikan sistem pengelolaan sampah di Indonesia.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, menyebutkan bahwa aksi bersih di Desa Indrasari ini juga melibatkan 25 desa/kelurahan di Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar. Selain itu, aksi serupa juga digelar di kabupaten/kota lain, antara lain di Kabupaten Tabalong, Sungai Mangkusip RT 1 Desa Padangin Kec. Tanta, dan Kota Banjarmasin di Kelurahan Alalak RT 15, Kec. Banjarmasin Utara.

“Sebagai upaya pengurangan sampah dari sumbernya, Pemprov Kalsel membagikan 100 unit sarana penampungan sampah organik kepada warga Desa Indrasari. Dengan adanya wadah ini, kami berharap warga dapat memilah sampah di rumah mereka, dan sampah organik dapat ditampung untuk selanjutnya diangkut oleh petugas,”urainya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan edukasi mengenai pembuatan sampah organik dan pemilahan sampah, serta pengoperasian perdana mesin Gibrik atau mesin pencacah sampah berkapasitas 2 Ton/Jam untuk mendukung operasional TPS3R KSM Kayuh Baimbai, Kabupaten Banjar.(Mc.Kalsel/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 04:58 WIB
Satu Kegiatan, Satu Pohon: Gerakan Bupati Lumajang untuk Bumi yang Lebih Baik
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 18:06 WIB
Menumbuhkan Jiwa Hijau di Pesantren, Menjaga Bumi dengan Iman
  • Oleh MC KAB MOROWALI UTARA
  • Senin, 17 Maret 2025 | 01:55 WIB
Bupati Morowali Utara Resmikan TPS3R di Maralee, Sampah Kini Bernilai Ekonomi
  • Oleh MC KAB SIDOARJO
  • Minggu, 9 Maret 2025 | 12:37 WIB
Pemkab Sidoarjo Jajaki Teknologi LFG, Solusi Modern untuk Pengelolaan Sampah
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Minggu, 9 Maret 2025 | 11:55 WIB
Kelola Sampah dengan Baik, Bisa Menjadi Sumber Pendapatan Warga