- Oleh MC KAB BULELENG
- Selasa, 8 April 2025 | 05:32 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana (kanan) saat mencoba dinding yang biasa digunakan untuk latihan panjat tebing di GOR Bhuana Patra, Minggu (16/2/2025).
Oleh MC KAB BULELENG, Senin, 17 Februari 2025 | 05:09 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 174
Buleleng, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Buleleng memberikan hibah sebesar Rp1 miliar untuk rehabilitasi sarana panjat tebing di GOR Bhuwana Patra. Hibah ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng, yang telah menghasilkan atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa meninjau langsung sarana panjat tebing GOR Bhuwana Patra di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada Minggu (16/2/2025).
"Berdasarkan pengukuran kekuatan fiskal daerah, sangat memungkinkan untuk memperbaiki sarana panjat tebing. Ini di luar operasional KONI Buleleng dan merupakan bentuk apresiasi bagi atlet-atlet kita yang sudah berprestasi," ujar Lihadnyana.
Lihadnyana berharap perbaikan fasilitas ini dapat meningkatkan motivasi para atlet muda Buleleng agar terus meraih prestasi di berbagai kompetisi.
"Dulunya Buleleng tidak terkalahkan dalam banyak kejuaraan. Dengan jumlah penduduk yang produktif dan semangat juang yang tinggi, kita harus bisa kembali membawa nama Buleleng ke puncak prestasi," tambahnya.
Ia juga berpesan kepada para atlet agar terus berlatih dan berjuang untuk mengharumkan nama daerah.
"Tetap semangat, berjuang, dan berlatih untuk Buleleng yang kita cintai," tegasnya.
Ketua FPTI Buleleng, Wahjoedi, menyampaikan bahwa dengan anggaran Rp1 miliar, arena panjat tebing Buleleng akan ditingkatkan menjadi standar nasional.
"Dana ini digunakan untuk rehabilitasi, termasuk pelebaran arena, penggantian jalur, dan penyesuaian standar nasional. Untuk dinding kategori kecepatan, akan diperlebar menjadi 12 meter agar sesuai regulasi nasional," jelasnya.
Fasilitas yang lebih baik ini diharapkan dapat menunjang latihan atlet, sekaligus meningkatkan kualitas kompetisi yang diselenggarakan di Buleleng.
Selain meningkatkan sarana, FPTI Buleleng juga bersiap menjadi tuan rumah Grand Final dua kejuaraan besar di Bali, yakni:
"Kami sudah melakukan rapat bersama pengurus FPTI dan memutuskan untuk menggelar kejuaraan ini pada bulan September, sekaligus memeriahkan HUT FPTI Buleleng," ungkap Wahjoedi.
Dengan adanya hibah Rp1 miliar dan peningkatan fasilitas ke standar nasional, Kabupaten Buleleng semakin siap menjadi pusat pembinaan atlet panjat tebing dan mengukir prestasi di tingkat yang lebih tinggi.
(MC Kab. Buleleng/dra)