Dari Ambulans Gratis hingga Janger Kolok, HUT Singaraja Penuh Inovasi Sosial Budaya

Singaraja, InfoPublik - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-421 Kota Singaraja menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.

Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, mengumumkan peluncuran program ambulans jenazah dan layanan pemulasaran gratis bagi masyarakat kurang mampu.

“Layanan ambulans jenazah dan pemulasaran akan kami gratiskan bagi masyarakat tidak mampu. Kami juga akan menyalurkan bantuan sosial bagi penyandang disabilitas serta membagikan bibit padi unggul kepada para petani,” ujar Bupati Sutjidra dalam sebuah dialog interaktif di salah satu stasiun radio swasta di Singaraja pada Kamis (27/3/2025).

Setelah peluncuran program ambulans jenazah, Pemkab juga akan melanjutkan program bantuan seragam, tas, dan sepatu gratis untuk siswa TK, SD, dan SMP dari keluarga kurang mampu, serta mendorong anak putus sekolah untuk kembali bersekolah.

Di sektor pertanian, Pemkab Buleleng juga akan memberikan insentif pengurangan pajak hingga 90 persen bagi pemilik lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B).
Bupati Sutjidra menyebutkan bahwa program tersebut termasuk dalam 100 hari kerja pertama masa jabatannya.

Dalam rangka HUT ke-421 Kota Singaraja, pihaknya juga menggelar Malam Apresiasi Seni selama empat hari, dari 3 hingga 6 April 2025, bertempat di Taman Bung Karno Sukasada. Kegiatan ini akan menghadirkan berbagai potensi seni dan budaya Buleleng, termasuk pertunjukan Gong Mebarung, Bondres, serta Janger Kolok dari Desa Bengkala.

Asisten I Setda Buleleng, Gede Sandhiyasa yang juga Ketua Panitia Tetap HUT Kota Singaraja, menjelaskan bahwa seni pertunjukan akan melibatkan semua kalangan, termasuk anak-anak, perempuan, dan sanggar seni lokal. Artis asli Buleleng juga dijadwalkan tampil untuk memeriahkan acara.

“Kami ingin menampilkan seluruh potensi seni dan budaya Buleleng. Bahkan, kami libatkan generasi muda untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal,” ujar Sandhiyasa.

Selain itu, menjelang Hari Raya Nyepi, Pemkab Buleleng akan menggelar lomba ogoh-ogoh pada malam "Pengrupukan" dengan mengundang Wakil Menteri Pariwisata untuk turut hadir menyaksikan kreativitas generasi muda Buleleng.

(MC Kab.Buleleng/Agst)