Pemprov Jabar Tetapkan 42 Warisan Budaya Tak Benda, dari Seni hingga Kuliner Tradisional

:


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Jumat, 10 Januari 2025 | 22:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 85


Bandung, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) secara resmi menetapkan 42 karya budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Tahun 2025.

Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Benny Bachtiar, bersama Tim WBTB Jawa Barat, dalam acara penetapan yang di Kota Bandung, Provinsi Jabar pada Kamis (9/1/2025).

Sebelum ditetapkan, seluruh karya budaya melewati serangkaian tahapan yang melibatkan berbagai pihak. Proses ini dimulai dari pengusulan oleh dinas kebudayaan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, dilanjutkan dengan pengkajian oleh tim ahli, hingga akhirnya melalui sidang penetapan pada 18-20 Desember 2024.

Dari 67 karya budaya yang diajukan, sebanyak 42 karya budaya berhasil lolos dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Jawa Barat tahun 2025.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bucky dan tim yang telah bekerja keras untuk menetapkan warisan budaya tak benda ini. Upaya ini merupakan bagian penting dalam menjaga kelestarian seni dan budaya yang ada di Jawa Barat," ujar Benny Bachtiar.

Benny menambahkan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, ia berharap agar setiap kabupaten/kota di Jawa Barat dapat terus menggali potensi budaya dan kearifan lokal masing-masing.

"Kami juga akan berupaya agar karya budaya ini dapat ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional, bahkan didorong ke level UNESCO. Tidak hanya Angklung, tetapi juga berbagai warisan budaya lainnya yang menjadi kebanggaan Jawa Barat," tegasnya.

Berikut 42 karya budaya yang telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Jawa Barat tahun 2025:

1. Seni Tradisi dan Adat Istiadat

  • Ngabungbang Cimande (Kabupaten Bogor).
  • Seni Cibatokan (Kabupaten Bogor).
  • Ujungan Bekasi (Kabupaten Bekasi).
  • Tepak Gendang Opok Kijing (Kabupaten Karawang).
  • Tari Gondang (Kabupaten Karawang).
  • Tata Rias Penganten Kembang Ageung (Kabupaten Karawang).
  • Mulasara Nu Ngalahirkeun (Kasepuhan Banten Kidul Kabupaten Sukabumi).
  • Tradisi Ngadegkeun Bumi (Kasepuhan Banten Kidul Kabupaten Sukabumi).
  • Tradisi Mapag Lisung Anyar (Kasepuhan Ciptagelar Kabupaten Sukabumi).
  • Babakti Lemah Cai Cikundul (Kota Sukabumi).
  • Ngarak Kebo Bulé Kranggan (Kota Bekasi).
  • Poyok Ungkal (Kabupaten Sumedang).
  • Hajat Waluya (Kabupaten Pangandaran).
  • Sasapian (Kabupaten Bandung Barat).
  • Adus Sumur Pitu (Kabupaten Cirebon).
  • Memayu Buyut Trusmi (Kabupaten Cirebon).
  • Muludan Tuk (Kabupaten Cirebon).
  • Pengantin Tebu Cirebon (Kabupaten Cirebon).
  • Syawalan Gunungjati (Kabupaten Cirebon).
  • Mapag Ménak (Kabupaten Bandung).

2. Kerajinan dan Produk Tradisional

  • Keramik Paléréd (Kabupaten Purwakarta).
  • Kerajinan Kulit Sukarégang (Kabupaten Garut).
  • Golok Galonggong Manonjaya (Kabupaten Tasikmalaya).
  • Anyaman Pandan Sukaruas (Kabupaten Tasikmalaya).
  • Arsitektur Rumah Junti (Kabupaten Indramayu).

3. Kuliner Khas Jawa Barat

  • Sangu Kabuli (Kasepuhan Banten Kidul Kabupaten Sukabumi).
  • Endog Léwo (Kabupaten Garut).
  • Peuyeum Koroto (Kabupaten Ciamis).
  • Kopi Godog (Kabupaten Ciamis).
  • Dodol Eluk (Kabupaten Tasikmalaya).
  • Batagor (Kota Bandung).
  • Mie Kocok Bandung (Kota Bandung).
  • Tahu Cibuntu (Kota Bandung).
  • Bir Kotjok (Kota Bogor).
  • Manisan Buah Cianjur (Kabupaten Cianjur).
  • Opak Linggar Rancaékék (Kabupaten Bandung).
  • Rujak Cihérang (Kabupaten Bandung).

4. Seni dan Pertunjukan Tradisional

  • Dogig (Kabupaten Kuningan).
  • Pesta Dadung (Kabupaten Kuningan).
  • Topeng Klana Udeng Dermayu (Kabupaten Indramayu).
  • Cimplo (Kabupaten Indramayu).

Benny Bachtiar menegaskan bahwa penetapan 42 karya budaya ini merupakan langkah awal dalam upaya melestarikan warisan budaya Jawa Barat.

"Kami akan terus berupaya agar seni, adat, dan kuliner khas Jawa Barat tetap lestari dan dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 22:27 WIB
Pemkab Kayong Utara Kembangkan Budidaya Ikan Tirus, BBPBAP Jepara Siap Dukung
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 22:21 WIB
Penguatan SDM Kunci Meningkatkan Daya Saing Perikanan Kayong Utara
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 22:08 WIB
KKN Unpad Jadi Langkah Awal Mahasiswa Menjadi Agen Perubahan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 22:00 WIB
Pj Bupati: 10 Prioritas Utama Wujudkan Lumajang Sejahtera
  • Oleh MC KAB BENGKALIS
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 21:51 WIB
Sertifikasi CGAA: Langkah Bengkalis Wujudkan Tata Kelola Keuangan yang Transparan
  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 21:40 WIB
Banten Siap Swasembada Pangan: Pupuk dan Garam Tersedia Cukup
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 08:41 WIB
Tren Penggunaan Angkutan Umum Meningkat selama Nataru 2024/2025