Banjarbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Sosial resmi membuka Program Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Keterampilan Dasar Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (PRSTS) Barakat Cangkal Bacari Angkatan VII 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan layanan rehabilitasi dan pemberdayaan kepada klien tuna sosial, sehingga mereka dapat kembali berfungsi secara sosial di masyarakat.
“Melalui program ini, kami ingin membangun semangat baru bagi klien untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas. Ini adalah langkah nyata menuju kesejahteraan sosial yang inklusif,” kata Rifai di Banjarbaru, Kamis (9/1/2025).
Ia juga menekankan pentingnya program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi masalah sosial yang dihadapi masyarakat.
“Terdapat lima jurusan keterampilan dasar di PRSTS Barakat Cangkal Bacari, yaitu Tata Busana, Tata Rias, Tata Boga, Bengkel Motor, dan Barbershop,” ujarnya.
Selain itu, terdapat pula kegiatan tambahan seperti keterampilan home industri sasirangan, kain perca, home industri air Gucci, bordir, komputer, serta bimbingan kewirausahaan. Tidak ketinggalan, bimbingan fisik, mental, sosial, dan spiritual juga menjadi bagian dari program ini.
Untuk bimbingan fisik, peserta mengikuti senam aerobik. Bimbingan mental sosial mencakup kepribadian, kedisiplinan, sosial kemandirian, dan psikologi. Sedangkan bimbingan spiritual meliputi kegiatan seperti sholat magrib dan isya berjamaah, sholat subuh berjamaah, baca tulis Al-Qur’an, pendidikan agama, kesenian rebana, serta salat berjamaah.
Kepala PRSTS Barakat Cangkal Bacari, Fathul Jannah, menyebutkan bahwa pada Angkatan VII 2025 ini, program diikuti oleh 81 peserta yang terdiri dari 55 klien wanita dan 26 klien laki-laki dari 12 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.
“Peserta berasal dari Kota Banjarmasin (lima orang), Kota Banjarbaru (satu orang), Kabupaten Banjar (sembilan orang), Kabupaten Tapin (dua orang), Kabupaten HSS (11 orang), Kabupaten HST (0 orang), Kabupaten HSU (lima orang), Kabupaten Balangan (10 orang), Kabupaten Tabalong (sembilan orang), Kabupaten Tanah Laut (tiga orang), Kabupaten Tanah Bumbu (dua orang), Kabupaten Kotabaru (tujuh orang), dan Kabupaten Barito Kuala (tujuh orang),” kata Fathul.
Tujuan dari kegiatan Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, Sosial, dan Keterampilan Dasar Angkatan VII ini adalah untuk meningkatkan kreativitas berkarya, pengembangan potensi diri, perbaikan karakteristik klien, serta menumbuhkan kemampuan kesejahteraan dan kemandirian bagi klien.(MC Kalsel/Rns/YIN/Eyv)
