TPID Singbebaswah Sepakati Enam Langkah Strategis Atasi Inflasi

:


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Jumat, 10 Januari 2025 | 16:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 182


Singkawang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang berkomitmen untuk menjadi motor penggerak dalam pengendalian inflasi di wilayah Singkawang, Bengkayang, Sambas, dan Mempawah (Singbebaswah).

Langkah strategis ini diperkuat melalui High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Singbebaswah, yang berlangsung di Basement Kantor Wali Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (9/1/2025).

"Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya dalam rangka kerja sama antar daerah (KAD) yang telah disepakati bersama di wilayah Singbebaswah," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro.

Pj Wali Kota Singkawang menegaskan bahwa forum kerja sama antar daerah ini sangat penting untuk mengintegrasikan upaya pengendalian inflasi secara berkelanjutan. Melalui KAD Singbebaswah, masing-masing daerah dapat bertukar informasi terkait kondisi dan potensi sektor pangan, serta mengembangkan produk unggulan daerah untuk meningkatkan ketersediaan pasokan.

"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memasarkan produk unggulan daerah, sehingga distribusi pangan lebih efisien dan ketahanan pangan semakin kuat," tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan regional Singbebaswah dalam mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah pusat.

"Jika suplainya masih berasal dari luar Kalimantan, tentu kurang baik bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah kita. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan kemandirian pangan sejak sekarang," tegas Sumastro.

Dalam rapat High Level Meeting TPID Singbebaswah, empat daerah menyepakati enam poin utama, yaitu:

  1. Pelaksanaan High Level Meeting Singbebaswah secara bergilir, dimulai dari Kabupaten Mempawah pada awal Maret 2025.
  2. Penyusunan pemetaan hasil produksi komoditas masing-masing daerah untuk memperkuat distribusi pangan.
  3. Pelaksanaan workshop penyusunan kertas kerja yang difasilitasi oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.
  4. Pembentukan forum TAPD Singbebaswah untuk koordinasi pengendalian inflasi daerah.
  5. Studi visit ke Jawa Tengah terkait pembentukan BUMD Pangan guna memperkuat ketahanan pangan dan pengendalian inflasi.
  6. Integrasi KAD Singbebaswah dalam dokumen RPJMD di masing-masing wilayah, yakni Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Mempawah.

Dengan adanya komitmen bersama dan langkah strategis ini, Singbebaswah diharapkan semakin kuat dalam menghadapi tantangan inflasi pangan serta meningkatkan stabilitas ekonomi regional.


(MC Kota Singkawang)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Kamis, 13 Maret 2025 | 15:04 WIB
Kick Off RPJMD 2025-2029: Pulang Pisau Menuju Pembangunan Berkelanjutan
  • Oleh MC KAB SEKADAU
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 04:58 WIB
Bupati Sekadau Tegaskan Komitmen Pembangunan Lewat Ranwal RPJMD 2025-2029
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 04:33 WIB
Produksi Padi di Batang Menurun, BPS Ungkap Penyebab dan Solusinya
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:40 WIB
Gerakan Pangan Murah Beri Manfaat Besar bagi Masyarakat
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:33 WIB
Singkawang Siap Jadi Pusat Transportasi Udara di Provinsi Kalbar
  • Oleh MC KAB SANGGAU
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:25 WIB
Wabup Sanggau: Ketahanan Pangan Kunci Pembangunan Desa yang Mandiri
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 03:10 WIB
Program MBG di Singkawang Dapat Dibawa Pulang ke Rumah