- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Jumat, 10 Januari 2025 | 22:08 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Jumat, 10 Januari 2025 | 16:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 66
Singkawang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang berkomitmen untuk menjadi motor penggerak dalam pengendalian inflasi di wilayah Singkawang, Bengkayang, Sambas, dan Mempawah (Singbebaswah).
Langkah strategis ini diperkuat melalui High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Singbebaswah, yang berlangsung di Basement Kantor Wali Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (9/1/2025).
"Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya dalam rangka kerja sama antar daerah (KAD) yang telah disepakati bersama di wilayah Singbebaswah," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro.
Pj Wali Kota Singkawang menegaskan bahwa forum kerja sama antar daerah ini sangat penting untuk mengintegrasikan upaya pengendalian inflasi secara berkelanjutan. Melalui KAD Singbebaswah, masing-masing daerah dapat bertukar informasi terkait kondisi dan potensi sektor pangan, serta mengembangkan produk unggulan daerah untuk meningkatkan ketersediaan pasokan.
"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memasarkan produk unggulan daerah, sehingga distribusi pangan lebih efisien dan ketahanan pangan semakin kuat," tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan regional Singbebaswah dalam mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Jika suplainya masih berasal dari luar Kalimantan, tentu kurang baik bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah kita. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan kemandirian pangan sejak sekarang," tegas Sumastro.
Dalam rapat High Level Meeting TPID Singbebaswah, empat daerah menyepakati enam poin utama, yaitu:
Dengan adanya komitmen bersama dan langkah strategis ini, Singbebaswah diharapkan semakin kuat dalam menghadapi tantangan inflasi pangan serta meningkatkan stabilitas ekonomi regional.
(MC Kota Singkawang)