- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 10 Januari 2025 | 14:36 WIB
: Nilai Ekspor Jatim November 2024 turun 7,55 persen dibandingkan Oktober 2024. - Sumber foto : BPS Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 10 Januari 2025 | 05:20 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 98
Surabaya, InfoPublik - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat perkembangan nilai ekspor Provinsi Jawa Timur pada November 2024 sebesar 2,23 Miliar Dollar AS atau turun sebesar 7,55 persen terhadap Oktober 2024.
Mengutip melalui Berita Resmi Statistik (BRS) yang disampaikan Kamis (9/1/2025), Kepala BPS Jatim, Zulkipli menyampaikan nilai ekspor tersebut dibandingkan dengan November 2023 justru meningkat sebesar 5,79 persen.
"Ekspor nonmigas Jawa Timur pada November 2024 mencapai 2,15 Miliar Dollar AS atau turun sebesar 7,54 persen dibandingkan Oktober 2024. Bilai tersebut jika dibandingkan dengan November 2023 mengalami peningkatan sebesar 6,88 persen," jelasnya.
Sedangkan ekspor migas Jawa Timur, diterangkan Zulkipli, pada November 2024 mencapai 77,38 juta Dollar AS atau turun sebesar 7,82 persen dibandingkan Oktober 2024.
"Akan tetapi nilai tersebut justru lebih rendah sebesar 17,54 persen dibandingkan November 2023,"katanya.
Ia memaparkan nilai ekspor sektor migas November 2024 juga mengalami penurunan yaitu sebesar 7,82 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 83,95 juta Dollar AS menjadi 77,38 juta Dollar AS .
"Nilai ekspor sektor migas tersebut hanya memiliki peranan sebesar 3,47 persen terhadap total ekspor Jawa Timur pada bulan ini. Jika dibandingkan dengan kondisi bulan November 2023, nilai ekspor migas pada bulan ini lebih rendah sebesar 17,54%," paparnya.
Jika hal itu dikelompokkan berdasarkan golongan barang (HS) dua digit, Zulkipli mengungkapkan di bulan November 202r, golongan perhiasan/permata (HS 71) menjadi komoditas ekspor nonmigas utama Jawa Timur dengan nilai transaksi sebesar 343,35 juta Dollar AS.
"Nilai tersebut turun sebesae 0,44 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 344,87 juta Dollar AS. Golongan komoditas ini berkontribusi sebesar 15,94 persen pada total nonmigas Jawa Timur bulan ini dan paling banyak diekspor ke Jepang dengan nilai 154,58 juta Dollar AS,"imbuhnya.
Itu dilihat menurut negara tujuan utama,ia menyebutkan, pada sektor ekspor nonmigas negara Jepang menjadi negara tujuan utama Jawa Timur di nulan November 2024, disusul oleh Tiongkok dan Amerika Serikat.
"Selama November 2024, ekspor nonmigas Jawa Timur ke Jepang mencapai 319,56 juta Dollar AS , sedangkan ekspor ke Tiongkok dan Amerika Serikat berturut-turut sebesar 317,12 juta Dollar AS dan 310,07 juta Dollar AS ,"imbuhnya.
Dirinya juga menyampaikan pada November 2024, kawasan di luar ASEAN dan Uni Eropa menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas Jawa Timur.
"Kawasan di luar ASEAN dan Uni Eropa selama bulan ini memberikan kontribusi sebesar 74,95 persen atau dengan nilai ekspor mencapai 1,61 miliar Dollar AS ,"ujarnya.
Dengan peranan sebesar 14,84 persen,katanya,negara Jepang menjadi negara utama tujuan ekspor Jawa Timur. Total tersebut diambil dari total ekspor nonmigas Jawa Timur, diikuti oleh Tiongkok dan Amerika Serikat dengan peranan masing-masing sebesar 14,72 persen dan 14,40 persen.
"Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN sebesar 429,95 juta Dollar AS atau dengan peranan 19,96 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Jawa Timur. Malaysia menjadi tujuan utama dengan nilai ekspor sebesar 136,44 juta Dollar AS atau dengan peranan sebesar 6,33 persen,"imbuhnya.
Terkait ekspor nonmigas Jawa Timur menurut sektor, Zulkipli menjelaskan, saat ini masih didominasi oleh sektor Industri dengan nilai ekspor mencapai 2,00 Miliar Dollar AS atau dengan peranan sebesar 89,52 persen terhadap total ekspor.
"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai ekspor sektor industri turun sebesar 7,96%. Sementara itu dominasi ekspor migas Jawa Timur adalah ekspor minyak mentah yaitu senilai 72,97 juta Dollar AS. Nilai ini memberikan kontribusi sebesar 3,27 persen terhadap total nilai ekspor Jawa Timur pada bulan November 2024," tutur Zulkipli.
Adapun nilai ekspor menurut komoditas, Zulkipli menyebutkan ada tiga komoditas yang memberikan peranan terbesar pada nilai total ekspor Jawa Timur di November 2024. Tiga komoditas tersebut adalah komoditas Barang perhiasan dari logam mulia lainnya, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak dengan peranan sebesar 8,41 persen.
"Posisi kedua dan ketiga adalah komoditas Limbah dan potongan logam precious; limbah dan skrap yang mengandung logam mulia/senyawa logam, terutama untuk pemulihan logam mulia daripada barang dari pos 8549 serta komoditas Katoda tembaga murni dengan masing-masing memberikan kontribusi sebesar 6,89 dan 6,75 persen dari total ekspor Jawa Timur November 2024,"jelasnya.
Perkembangan nilai ekspor di Jawa Timur selama November 2024 ini, menurut Zulkipli menunjukkan perdagangan Jawa Timur selama November 2024 kembali mengalami penurunan kinerja sehingga pada bulan ini terjadi defisit yaitu sebesar 224,70 juta Dollar AS. Hal ini disebabkan oleh surplus kinerja perdagangan sektor nonmigas yang lebih kecil dibandingkan defisit nilai perdagangan pada sektor migas.
"Adapun defisit perdagangan pada sektor migas mencapai 418,13 juta Dollar AS . Sedangkan nominal surplus perdagangan pada sektor nonmigas hanya mencapai 193,43 juta Dollar AS . Kondisi ini harus diperbaiki agar neraca perdagangan Jawa Timur dapat berubah menjadi surplus," tambahnya. (MC Jatim/ida-vin/eyv)