Upaya tersebut dilakukan untuk membantu program pemerintah dalam upaya mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan mengurangi dampak pencemaran.
Danramil 0811/20 Grabagan, Letda Cpl Edy Widodo mengatakan, ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara TNI dan pemerintah desa serta mahasiswa dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus meningkatkan nilai manfaat lahan tidur.
"Ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan," tutur Danramil dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Selasa (7/1/2025).
Edy menjelaskan ada 157 bibit pohon sukun yang ditanam secara gotong royong oleh Babinsa, masyarakat dan mahasiswa KKN Unugiri Bojonegoro.
Danramil menambahkan, kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk penghijauan, tetapi juga kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari upaya TNI, sebagai wujud dalam menjaga kelestarian alam yang berkelanjutan.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan sekitar," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Banyubang, Rasidan mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif penghijauan yang dilaksanakan Koramil Grabagan. Menurutnya, penanaman pohon sukun memiliki banyak manfaat, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.
“Kami berharap kelak bisa memberikan manfaat berupa penghijauan menuju lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan," pungkas Kades Banyubang. (*/hei)